Saturday, March 1, 2014

Sekjen PPP: Baju Kotak-kotak Apa Relevansinya?


Sekjen PPP: Baju Kotak-kotak Apa Relevansinya?
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy







TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy menilai visi dan misi partai sulit masuk ke pandangan masyarakat Indonesia, sehingga pendekatan-pendekatan yang dilakukan partai terkadang keluar dari ideologi.


"Saat ini bukan lagi politik berbasis ideologi, tapi berbasis elektoral. Sehingga magnet elektoral itu terjadi. Misalnya baju kotak-kotak. Apa relevansinya?" ujar M Romahurmuziy saat dalam acara Rakernas Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (1/3/2014).


Pria yang akrab disapa Romy ini menjelaskan mengapa fenomena tersebut terjadi. Hal itu disebabkan tingkat pendidikan sebagian besar masyarakat Indonesia masih berpendidikan di tataran SMP dan SMA.


"68 persen pemilih kita itu pendidikannya sampai kebawah, visi-misi tidak masuk ke pandangan mereka. Kita masih dalam pertarungan seperti itu," ucap Romy.


Menurut Romy, fenomena ini justru menciderai partai. Sebab, tidak ada pilihan lain, partai terpaksa menanggalkan ideologi mereka sehingga partai kini kehilangan ideologi.







0 comments:

Post a Comment