TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Sejumlah siswa SD Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Oetalus, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menemukan mayat laki-laki tergeletak di belakang sekolah mereka.
Kepala Polres TTU, AKBP I Gede Mega Suparwitha, Sabtu (1/3/2014), mengatakan, mayat tersebut adalah Marthen Langare (26) yang berdomisili di Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu.
“Dia bekerja sebagai buruh bangunan yang mengerjakan proyek rehabilitasi SD GMIT Oetalus. Siswa menemukan dia tewas dengan posisi terlentang. Mereka langsung lapor guru dan sejumlah warga. Selanjutnya mereka melapor ke salah seorang anggota yang melintas di depan sekolah,” kata Suparwitha.
“Anggota kemudian menginformasikan kejadian itu ke piket dan tadi saya pimpin langsung anggota turun ke lokasi penemuan, dan kita bawa jasadnya ke Rumah Sakit Kefamenanu,” sambungnya.
Menurut Suparwitha, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Marthen karena masih menunggu hasil otopsi di RSUD Kefamenanu.
Salah seorang kerabat dekat Marthen, Ruth Makola Langare ketika ditemui di depan Kamar jenazah RSUD Kefamenanu mengatakan, selama ini Marthen tidak pernah mengeluh sakit, ataupun bermasalah dengan orang lain.
“Marthen ini adalah warga Desa Parole, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor dan selama ini tinggal di rumah saya. Marthen datang dari Alor sejak Bulan September 2013 lalu dengan maksud untuk mencari kerja di TTU sini. Terhadap kematian ini, kami pihak keluarga menginginkan agar polisi bisa mengusut tuntas kematiannya ini,” tegasnya.(Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere)
0 comments:
Post a Comment