Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Pemilu legislatif telah berlalu. Masyarakat masih menunggu penetapan resmi calon legislatif yang melenggang ke kursi anggota dewan. Tapi siapa sangka, ternyata sejumlah caleg menjadikan Pegadaian sebagai sumber untuk mendapatkan dana segar.
Dampaknya, transaksi Pegadaian Cabang Jambi terdongkrak dan omzet turut naik. Kepala Pegadaian Cabang Jambi, Syahram Almaududdin, kepada Tribun Jambi (Tribunnews.com Network) mengatakan pemilu legislatif (pileg) turut “mengundang” caleg menggadaikan barangnya untuk mendapatkan kucuran dana.
"Ada beberapa caleg yang ikut serta menggadaikan barang berharganya, namun secara pasti jumlahnya caleg yang mengadaikan barang tersebut tidak diketahui," ungkap Syahram.
Ia menyebutkan, barang diagunkan itu masih seputar emas perhiasan sampai emas batangan. Adapun untuk barang lainnya seperti kendaraan sampai surat berharga belum pernah diterima Pegadaian dari para caleg tersebut.
Barang yang digadaikan caleg itu ditaksir nominalnya mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 100 juta.
"Kalau melebihi Rp 100 juta belum ada, paling tinggi nilai taksir emas gadainya dari caleg yang ada sampai Rp 100 juta," katanya.
Menurutnya, para caleg mengambil penuh sesuai nilai taksir. "Dari yang saya ketahui semuanya ambil full, misal nilai taksirnya Rp 60 juta untuk emas yang digadai, ya Rp 60 juta itu yang diambilnya, tidak kurang sedikit pun," bebernya.
Sedangkan untuk tenor atau masa angsuran yang dipilih para caleg Syahram belum mengetahui. Yang jelas, Pegadaian memberikan tenggat waktu empat bulan. Lalu, apabila ada perpanjangan waktu konsumen hanya ditarik kembali biaya titip untuk bulan selanjutnya.
Mengenai terdongkraknya omzet Pegadaian pada musim pileg lalu menurutnya kenaikan omzet yang terhitung dari Maret sampai posisi 22 April 2014, mencapai 10 sampai 15 persen dari total realisasi di bulan Februari.
"Sektor jasa gadai memang yang memiliki kontribusi terbesar, bahkan target jasa gadai kita untuk tahun ini harus naik 24 persen dari tahun lalu. Kontribusi tertinggi kita terima di bulan-bulan jelang pemilu," jelasnya.
Setelah gadai, kontribusi berikutnya adalah penjualan emas batangan. Ia mengatakan, permintaan pembelian emas masih cukup stabil. Emas ukuran 10, 25 sampai 50 gram yang acap jadi pilihan masyarakat. (tyo)
0 comments:
Post a Comment