Aktivis pro-Rusia menyerbu beberapa gedung pemerintahan di kota Luhansk, Ukraina timur.
Para pengunjuk rasa menguasai beberapa gedung pemerintah dan juga kantor kejaksaan sebelum melepaskan tembakan senjata otomatis ke arah kantor polisi.
Presiden sementara Olexander Turchynov mengkritik polisi setempat yang disebutkan tidak bertindak.
Wartawan BBC di kawasan itu mengatakan gedung itu dikepung oleh massa yang meneriakkan "Rusia", "Rusia".
Dalam kesempatan terpisah, pemimpin militan pro-Rusia di kota Sloviansk mengatakan telah mencapai perkembangan yang memuaskan dalam perundingan dengan organisasi keamanan Eropa, OSCE, mengenai pembebasan 12 pengawas yang disandera sejak Jumat lalu.
Tetapi walikota Vyacheslav Ponomaryov tidak menyebutkan kapan waktu pembebasan.
Amerika Serikat menuduh Rusia mencoba "merubah lanskap keamanan" Eropa Timur dan Tengah.
Dalam pidato di Dewan Atlantik di Washington, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry meminta Kremlin "untuk membiarkan Ukraina damai".
Terry memperingatkan, "Kawasan NATO tidak boleh diganggu gugat dan kami akan membeli setiap inci."
0 comments:
Post a Comment