Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Heineken Indonesia mengadakan diskusi pertandingan Liga Champions di Eclectic, Cilandak Town Square, Selasa (29/4/2014) malam.
Diskusi pada malam ini dihadiri pengamat sepak bola, Weshley Hutagalung dan mantan pemain tim nasional Indonesia, Yeyen Tumena.
Mereka memberikan membahas mengenai penampilan empat klub semifinalis Liga Champions musim ini, yaitu Atletico Madrid, Chelsea, Bayern Munchen, dan Real Madrid.
Mantan pemain tim nasional Indonesia, Yeyen Tumena, mengibaratkan pertandingan Liga Champions seperti turnamen Piala Dunia.
"Turnamen ini seperti Piala Dunia mini. Prestasi tertinggi bagi pemain di klub adalah juara Liga Champions," ujar Yeyen.
Sementara, Weshley Hutagalung, mengatakan klub besar yang bergelimang uang belum tentu meraih prestasi di turnamen antar klub tertinggi di Eropa.
"Saya melihat pada kompetisi musim ini adanya kejatuhan raksasa. Tim yang mempunyai banyak uang belum tentu memberikan kesuksesan," ujar Weshley.
Terbukti dari kegagalan Manchester City (Inggris) dan Paris Saint Germain (Prancis) melaju ke semifinal. Padahal pemilik klub telah menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk mendatangkan pemain bintang.
Heineken juga memberikan pengalaman mendunia pada para konsumennya tepat saat momen pertandingan Liga Champions melalui 'Heineken Share The Sofa', sebuah pengalaman nonton bareng dengan para legenda sepak bola.
Lewat 'Heineken Share The Sofa', fans sepak bola Indonesia bisa berinteraksi dengan Yeyen Tumena dari ruang TV melalui Twitter @HeinekenID, ataupun bergabung langsung dalam kemeriahan nonton bareng sambil mengamati bagaimana sang legenda sepak bola memberikan respon di Twitter langsung dari sofa.
"Caranya mudah, ikuti akun twitter @HeinekenID dan partisipasi langsung lewat hashtag #ShareTheSofaID pada saat semifinal Liga Champions di 30 April 2014 dinihari," ujar Marketing Manajer Heineken, Jessica Setiawan.
0 comments:
Post a Comment