TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman, menilai Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tidak sukses sebagai calon presiden.
Suhardiman mengungkapkan, Ical akan menambah deretan panjang sejarah kegagalan Partai Golkar dalam ajang pemilihan presiden.
"Pencapresan Ical tak mungkin berhasil. Pada dasarnya sejarah Golkar akan terulang kembali bila mengusung tokoh non-Jawa pasti tidak akan berhasil. Karena mayoritas masyarakat Indonesia itu Jawa. Dia kan bukan orang Jawa," kata Suhardiman dalam keterangannya, Selasa (29/4/2014).
Suhardiman menyarankan agar Ical menjadi penentu kebijakan dibandingkan berlaga di pemilihan presiden sebagai calon presiden. "Kalau boleh menyarankan Ical jangan jadi King, tapi lebih baik menjadi 'King Maker'," katanya.
Suhardiman memprediksi Ical akan tumbang dalam Pilpres Juli nanti. "Saya yakin dan berani bertaruh berapapun, jutaan atau miliaran, Ical pasti gagal," jelasnya.
Selain itu Suhardiman menyarankan agar Golkar berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pasalnya, peluang capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) cukup besar menang dalam Pilpres.
"Saya sebegai kawan seperjuangan menyarankan agar Ical tak ngotot demi kebaikan Golkar. Untuk Pilpres kan Jokowi sudah diusung PDIP. Lebih baik melakukan koalisi," tegasnya.
0 comments:
Post a Comment