TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk menilai perebutan dana simpanan masyarakat yang terjadi tahun ini akan menahan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan. Bank swasta terbesar Tanah Air ini menargetkan pertumbuhan dana simpanan masyarakat sebesar 10%-11% sepanjang tahun 2014.
Jika melirik sebelumnya, target BCA sama besarnya dengan pencapaian pertumbuhan DPK tahun lalu yang sebesar 10,5%. Di akhir 2013, bank ini mencatat DPK sebesar Rp 409,48 triliun.
"Perebutan dana masih akan terjadi pada tahun 2014," kata Henry Koenafi. Untuk menggaet lebih banyak penabung, BCA berencana menaikkan bunga simpanan. Namun, masih mempertimbangkan posisi suku bunga acuan dari Bank Indonesia.
BCA juga akan memperbesar pertumbuhan deposito yang memberi imbal hasil lebih menarik bagi nasabah. Sekadar informasi, di antara produk simpanan bank, deposito memberikan bunga lebih besar ketimbang tabungan dan giro.
Gelagat BCA membesarkan deposito sudah terlihat sejak tahun lalu. Lihat saja, pertumbuhan dana di deposito di tahun 2013 mencapai 18,6% menjadi Rp 86,59 triliun.
Sedangkan pertumbuhan dana tabungan 9,4% menjadi Rp 219,73 triliun. Sedangkan giro tumbuh 6,9% menjadi Rp 103,15 triliun. Meski begitu, posisi produk simpanan berdana murah ini bakal tetap dominan di tahun ini. "Kami juga akan meningkatkan layanan nasabah seperti penambahan mesin EDC dan ATM," kata Henry. (Nina Dwiantika)
0 comments:
Post a Comment