Saturday, April 5, 2014

13 Bangunan Liar Terbakar di Manggarai Berada di Lahan Double Track


13 Bangunan Liar Terbakar di Manggarai Berada di Lahan Double Track
Kompas.com

ilustrasi







TRIBUNNEWS.COM, SEMANGGI -Sebanyak 13 bangunan semi permanen yang terbakar di RT 3/1, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4/2014) tengah malam, ternyata berdiri di lahan yang sudah dibebaskan PT KAI untuk rencana pembangunan rel kereta api 4 jalur atau double-double track (DDT).


Hal itu dikatakan Lurah Manggarai Nugaraharyadi Meidi kepada Warta Kota, Minggu (6/4/2014) dinihari.

"Ada 13 rumah semi permanen yang terbakar akibat korsleting listrik. Semuanya berada di pemukiman liar, tak jauh dari rel KA dan depo kereta api," kata Nugraharyadi.


Ia mengatakan tanah dimana bangunan semi permanen itu berdiri ada di lahan yang sudah dibebaskan pemerintah untuk rencana pembangunan DDT atau rel kereta api 4 jalur di tahun mendatang.


"Tanah itu sudah dibebaskan untuk DDT, namun ditempati mereka karena DDT belum juga dibangun," kata Nugraharyadi.


Ia mengatakan dari hasi penyelidikan polisi dan petugas pemadam kebakaran di lapangan dipastikan penyebab kebakaran akibat korsleting lisrik.


Api mulai melalap bangunan pada Sabtu (5/4/2014) malam sekira pukul 23.30 atau mendekati tengah malam.

Api akhirnya berhasil dipadamkan petugas, Minggu (6/4/2014) dinihari sekira pukul 01.20.


Nugraharyadi mengatakan sebanyak 8 mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.


Menurutnya karena semua bangunan adalah semi permanen dan lebih banyak terbuat dari kayu, api dengan cepat menyebar dan membakar 13 bangunan yang berada tak jauh dari depo kereta api.


"Penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa ini," kata Nugraharyadi yang turut berada di lokasi kebakaran.


Ia menjelaskan setelah api padam, petugas masih terus melakukan pendinginan untuk mencegah api timbul kembali.

Ia memperkirakan kerugian akibat peristiwa ini mencapai ratusan juta.


"Dan bangunan yang terbakar ini berada pemukiman liar. Karenanya saya tidak punya data jumlah KK atau warga yang rumahnya terbakar ini," ujarnya.


Menurut Nugraharyadi, para warga yang bangunan rumahnya terbakar itu kini tinggal menumpang dengan kerabat mereka atau bersama bersama warga Manggarai yang ada di pemukiman padat tak jauh dari lokasi kebakaran.


Petugas Sudin Damkar Jakarta Selatan, Mulyono, saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2014) dinihari mengatakan api yang membakar di manggarai ini adalah lapak atau bangunan liar.


"Kini sudah dipadamkan dan tinggal pendinginan. Tim masih di lapangan," katanya saat dihubungi Minggu dinihari sekira pukul 02.00.


Ia mengatakan belum mendapat laporan detil dari tim pemadam yang turun di lapangan. (sam law budi malau)







0 comments:

Post a Comment