
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat korsleting listrik, sebanyak 13 bangunan semi permanen di RT 3/1, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan dilalap si jago merah, Sabtu (5/4/2014) malam sekira pukul 23.30 atau mendekati tengah malam.
Dalam waktu sekitar 2 jam, api akhirnya berhasil dipadamkan petugas pada Minggu (6/4/2014) dinihari sekira pukul 01.20.
Lurah Manggarai Nugraharyadi mengatakan sebanyak 8 mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
Menurutnya karena semua bangunan adalah semi permanen dan lebih banyak terbuat dari kayu, api dengan cepat menyebar dan membakar 13 bangunan yang berada tak jauh dari depo kereta api.
"Penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa ini," kata Nugraharyadi yang turut berada di lokasi kebakaran.
Ia menjelaskan setelah api padam, petugas masih terus melakukan pendinginan untuk mencegah api timbul kembali.
Ia memperkirakan kerugian akibat peristiwa ini mencapai ratusan juta.
"Dan bangunan yang terbakar ini berada pemukiman liar. Karenanya saya tidak punya data jumlah KK atau warga yang rumahnya terbakar ini," ujarnya.
Menurut Nugraharyadi, para warga yang bangunan rumahnya terbakar itu kini tinggal menumpang dengan kerabat mereka atau bersama bersama warga Manggarai yang ada di pemukiman padat tak jauh dari lokasi kebakaran.
Petugas Sudin Damkar Jakarta Selatan, Mulyono, saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2014) dinihari mengatakan api yang membakar di manggarai ini adalah lapak atau bangunan liar.
"Kini sudah dipadamkan dan tinggal pendinginan. Tim masih di lapangan," katanya saat dihubungi Minggu dinihari sekira pukul 02.00.
Ia mengatakan belum mendapat laporan detil dari tim pemadam yang turun di lapangan. (Sam Law Budi Malau)
0 comments:
Post a Comment