TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki masa tenang, kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Tanah Air diminta waspada penuh untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecurangan menjelang digelarnya Pemilu 2014, 9 April mendatang.
Hal demikian ditegaskan Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga BPS, Sabtu.
"DPP PDI Perjuangan telah menginstruksikan kepada kader dan simpatisannya untuk selalu waspada. Kalau perlu, mereka 'lek-lekan' atau melek malam di posko-posko PDI Perjuangan," kata Eriko yang pada Pemilu kali ini bertarung di Dapil Jakarta 2 dengan nomor urut 1 untuk caleg DPR RI.
Lelaki berbadan tegap yang Sabtu ini menggelar pengobatan gratis di RW 12, Kelurahan Karang Anyar, Jakarta Pusat, menambahkan, di masa tenang biasanya berbagai cara dilakukan orang untuk mencari keuntungan.
"Kami juga menginstruksikan agar para kader dan simpatisan PDI Perjuangan jangan mudah terpancing emosi ketika menemukan adanya kecurangan," tuturnya.
Rencananya Minggu (6/4) besok, Eriko, bersama satgas dan kader PDI Perjuangan akan melakukan bersih-bersih atribut parpol di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"Besok, kami akan mencopoti atribut parpol dan caleg PDI Perjuangan yang ada di jalan-jalan. Untuk merapihkannya kembali, satgas PDI Perjuangan, kader, dan simpatisannya akan mengecat tembok-tembok yang kotor akibat pemasangan stiker dan poster.
Sementara itu dari ratusan warga Karang Anyar yang berobat gratis, sebagian besar menderita Inpeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
"Sebagian besar dari mereka kena ISPA. Bahkan ada beberapa orang yang positif TBC. Ini terjadi karena kondisi rumah yang kurang ventilasi udara," ujar dr Iqbal, salah seorang dokter yang sudah beberapa kali menangani acara pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh Eriko.
0 comments:
Post a Comment