Monday, April 28, 2014

Kompolnas: Pengungkapan Kasus Polisi Rampok 13 Kg Emas Harus Transparan


Kompolnas: Pengungkapan Kasus Polisi Rampok 13 Kg Emas Harus Transparan
int

ilustrasi







Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompolnas meminta pihak Polda Metro Jaya transparan dalam mengungkap kasus beberapa anggotanya yang terlibat dalam aksi perampokan 13 kg emas di Jalan Tol Jagorawi Jakarta Timur, Jumat (18/4/2014) pukul 11.00 WIB.


"Dan pengungkapan tersebut, kami minta ini harus diusut secara tansparan," kata Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan, Selasa (29/4/2014).


Edi juga berpesan kepada penyidik Polda Metro untuk tidak takut mengusut kasus tersebut apabila ada pula oknum TNI yang terlibat.


"Kami memberikan masukan, polisi tidak usah takut dalam penyelidikan atau mengungkap. Apabila ada oknum TNI yang terkait didalamnya. Kalaupun ada, bisa dikordinasikan dengan TNI," ucap Edi.


Edi berharap kejadian tersebut tidak kembali terulang dan Polri tetap harus memberikan hukuman tegas pada para pelakunya.


Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya meringkus beberapa anggotanya yang terlibat dalam aksi perampokan emas sebanyak 13 kg.


Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan adanya penangkapan tersebut.


"Memang penangkapan beberapa anggota kami yang melakukan aksi itu ada. Saat ini masih dilakukan pengembangan karena ada beberapa yang belum tertangkap," tutur Rikwanto, Jumat (25/4/2014) malam.


Dikatakan Rikwanto, beberapa orang dari komplotan itu termasuk otak pelaku dan penadah hingga kini masih diburu oleh tim di lapangan.


"Perburuan masih dilakukan, dan tim masih di lapangan. Nanti jika sudah ada yang tertangkap pasti akan diekspose," tegas Rikwanto.


Berdasarkan informasi yang dihimpun beberapa pelaku komplotan yang ditangkap yaitu Aipda DS, Brigadir BH, Bripda L (Intelijen Mobil), Brigadir GA (SDM Polda Metro Jaya), AS (sipil), Brigadir JM (Brimob Satuan I Gegana), dan Brigadir F (Badan Narkotika Nasional).


Komplotan ini melakukan aksi pencurian tepatnya di Jalan Tol Jagorawi Jakarta Timur, Jumat (18/4/2014) pukul 11.00 WIB.


Mereka berhasil dibekuk di Komplek Timah Kelapa Dua Blok DD Nomor 18A - RT02/12 Tugu Cimanggis Depok Jawa Barat, Rabu (23/4/2014) pukul 21.00 WIB.


Selain membekuk pelaku, polisi menyita barang bukti senjata api yang digunakan oknum anggota kepolisian tersebut dan telepon seluler milik korban, sedangkan emas hasil perampokan sudah dijual kepada penadah.


Dalam beraksi, pelaku menjalankan modus dengan cara mengikuti mobil korban yang mengangkut emas dari perkantoran di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara.


Pelaku Brigadir BH diduga mendapatkan informasi mobil korban akan berangkat dari seorang "informan" Serka A.

Selanjutnya, pelaku mengikuti dan membawa kabur korban dan mobil "Panther" menuju Jungleland Bogor.


Tersangka AS yang mengambil alih mobil korban dan dikawal tersangka Brigadir GA menggunakan mobil Innova.

Sementara korban dibuang di kawasan Sentul Bogor Jawa Barat. Setelah itu, para pelaku pulang ke Kelapa Dua Depok.


Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, komplotan ini pernah pula melakukan aksi serupa di Purwakarta Jawa Barat Desember 2013. Dimana pelaku yang terlibat yakni Brigadir BS, Aipda SU, Brigadir B, Bripda L dan Brigadir GA.







0 comments:

Post a Comment