TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI – Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyempatkan diri mampir ke Kota Kediri, Jawa Timur, sebelum menghadiri kampanye akbar partainya di Bojonegoro, Jawa Timur. Hatta sampai di Kota Kediri Jumat (4/4/2014) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Kakek satu cucu ini disambut Walikota Kediri yang berasal dari PAN, Abdullah Abu Bakar dan aktor Hengky Kurniawan, yang maju sebagai Caleg PAN untuk daerah pemilihan (dapil) Jatim VI.
Saat itu, sebenarnya Walikota Kediri sudah mempersiapkan kamar di Hotel Grand Surya, supaya Hatta bisa istirahat. Namun, Hatta memilih untuk keluar hotel. Kebetulan, saat akan masuk ke hotel, Hatta melihat di sepanjang Jalan Dhoho, berjejer tukang pecel. Karena lokasinya tidak jauh dari hotel, Hatta pun berjalan menuju pinggiran jalan, tempat di mana para pedagang pecel khas Kediri menggelar dagangannya.
"Kayaknya makan pecel Kediri enak nih," kata Hatta kepada Abdullah Abu Bakar dan Hengky Kurniawan, sambil berjalan menyusuri trotoar.
Para pedagang pecel dan masyarakat yang sedang asyik makan, langsung menyambut Hatta. Mereka cukup mengenal Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini, karena rambut putih yang menjadi ciri khasnya. Bahkan, beberapa anak baru gede (ABG) juga cukup familiar dengan Hatta. Mereka langsung menyalami Hatta dan meminta untuk foto bareng.
"Pak boleh foto bareng ndak?" tanya Santi, seorang ABG yang kebetulan sedang makan di warung pecel yang didatangi Hatta.
"Boleh, sini-sini," ajak Hatta kepada ABG itu. Suasana menjadi meriah, karena selain para ABG, banyak masyarakat yang ingin foto bareng dengan Hatta. Sambil memesan pecel, Hatta pun melayani permintaan foto bareng.
Saat sedang menikmati pecel, sekelompok pengamen jalanan mendekat. Hatta pun langsung memanggilnya, dan meminta mereka untuk bernyanyi. Begitu tahu yang memintanya adalah seorang menteri, para pengamen itu langsung pasang aksi dan menyanyikan sejumlah lagu dangdut.
Hatta tampak menikmati alunan musik dan suara para pengamen. Sesekali tangannya bertepuk, mengikuti irama okulele dan kendang yang dimainkan para pengamen. Tidak lupa, Hatta pun menyawer para pengamen tersebut. Sambil makan pecel dan mendengarkan musik pengamen, Hatta berbisik kepada Walikota Kediri.
"Asyik juga nongkrong disini," ujarnya.
Sementara itu, Hengky Kurniawan menjelaskan kepada Hatta bahwa warung pecel lesehan di sepanjang Jalan Dhoho Kota Kediri ini memang dijadikan tempat nongkrong para anak muda.
"Kalau malam minggu, disini ramai sekali bang. Banyak sekali muda-mudi, orang-orang tua juga banyak yang nongkrong," kata Hengky kepada Hatta.
0 comments:
Post a Comment