Tuesday, April 1, 2014

Pelipat Surat Suara Tangsel Protes Belum Dibayar




TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN -- Upah ratusan tenaga pelipat surat suara hingga kini belum seluruhnya dibayar. Padahal sebanyak 229 relawan yang direkrut melipat logistik Pemilu 2014 untuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu sudah merampungkan tugasnya sejak pekan lalu.


Yudi (39), seorang pelipat suara, mengaku kecewa dengan telatnya pembayaran yang dilakukan KPU. Ia mengganggap KPU tidak profesional karena mekanisme pemberian honor yang semrawut. "Kemarin janjinya mau langsung dibayar, sekarang malah seperti ini," ujarnya di Pondok Aren, kemarin. Pria warga Kecamatan Pondok Aren itu mengaku sudah protes kepada petugas KPU. Jawaban yang ia terima, pihak KPU belum memiliki dana untuk membayar pelipat suara. Atas dasar hal itu, dirinya mengaku tidak habis pikir terhadap KPU.


"Pelipatan surat suara ini kan selesainya hari Selasa (25/3) lalu. Waktu itu katanya mau langsung dibayar. Kenyataannya pembayaran malah dicicil. Ini membuat kami kecewa. Apalagi sebelumnya tidak ada pemberitahuan," keluh Yudi.


Ketua Pokja Logistik KPU Kota Tangsel, Sam'ani, mengatakan, keterlambatan pembayaran terjadi lantaran anggaran honor pelipatan suara belum seluruhnya cair. Agar relawan tidak kecewa, kata dia, solusinya pembayaran upah kepada tenaga pelipat surat suara Pemilu itu akan berlangsung dua tahap. "Tahap pertama, pembayaran dilakukan Sabtu kemarin (30/3). Tahap selanjutnya hari Rabu (2/4)," katanya.


"Kami belum sepenuhnya menerima anggaran untuk pembayaran secara keseluruhan. Jadi, untuk tenaga pelipat suara yang mendapat 10 kardus selama bekerja, hari Sabtu kemarin dibayar separuhnya. Hari Rabu besok (2/4) akan dilunasi semua," janji Sam'ani. Sam'ani berharap relawan pelipat suara memahami telatnya pembayaran upah itu. Ia berjanji pembayaran akan segera diberikan saat dananya cair. "Intinya KPU ingin agar masalah ini bisa selesai dan tidak menimbulkan persoalan."


Sementara itu, Sam'ani menambahkan, KPUD Kota Tangsel mulai mendistribusikan surat suara kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayah setempat mulai Selasa (1/4). Proses distribusi diharapkan dapat selesai dalam tiga hari ke depan sebelum batas waktu yang sudah ditentukan, yakni pada 5 April 2014. "Setelah penyortiran dan pelipatan rampung, kini kita mulai mendistribusikan surat suara ke tingkat PPK," bilang Sam'ani.


Sam'ani menjelaskan, ada 3.828.027 surat suara yang akan distribusikan ke PPK. Nantinya, dari PPK surat suara akan didistribusikan lagi ke tingkat kelurahan. "Hari ini, surat suara kami distribusikan ke PPK Pamulang, menggunakan empat mobil boks," katanya. (Gopis Simatupang)







0 comments:

Post a Comment