TRIBUNNEWS.COM - Saat Tribun mengunjungi rumah orangtua Putri Wulandari (16) pada Rabu (2/4) siang, rumah yang terletak di Jl Tanjung Raya II Gg Trisakti tersebut masih dikunjungi teman sekolah dari SMA Asisi Siantan. Seperti diketahui, Putri sebelumnya sempat bersekolah di SMA Asisi Siantan, kemudian akhirnya pindah ke SMA Santun Untan.
Setelah kunjungan dari beberapa siswa SMA Asisi pulang, awak media dipersilahkan masuk ke dalam rumah. Tampak juga sanak keluarga masih berkumpul. Ibu korban belum bisa diwawancarai, hanya ayah korban yang bisa diwawancarai.
Kuswadi (46) ayah Putri, ketika diberitahu wartawan bahwa NN yang diduga tersangka sudah tertangkap, mengaku lega. "Kalau memang sudah tertangkap kita merasa senang dan lega, karena ditindak lanjuti," ujarnya seraya menambahkan mengaku mengetahui penemuan jenazah Putri setelah dihubungi polisi. Karena sebelumnya pihak keluarga sempat melapor bahwa ada kehilangan anak.
Disinggung tentang NN, dia mengaku tidak mengenal. Menurut Kuswadi, Putri hanya curhat sama ibunya. "Siangnya jam 12 masih bisa dihubungi ibunya, Putri sempat mengatakan sudah di parkiran (sekolah) dan hendak pulang, tapi setelah itu tidak aktif lagi nomornya," kenangnya.
Dia berharap tersangka harus dihukum setimpal sesuai perbuatannya. "Kalau mungkin mas punya anak perempuan, sebagai korban seperti saya pasti bisa merasakannya," tutupnya dengan raut sedih.
0 comments:
Post a Comment