Thursday, April 3, 2014

Dibatalkan pembebasan tahanan Palestina




Israel membatalkan pembebasan kelompok tahanan Palestina yang keempat karena upaya otorita Palestina untuk mendapat pengakuan lebih lanjut dari PBB.


Menteri Kehakiman Israel, Tzipi Livni, dalam pernyataan Kamis 3 April mengatakan langkah Palestina itu melanggar persyaratan pembebasan tahanan, yang menjadi bagian dari proses perdamaian Israel-Palestina yang didukung Amerika Serikat.


Presiden Otorita Palestina, Mahmoud Abbas, sudah mengajukan permohonan untuk 15 konvensi PBB dan mengatakan Israel tidak memenuhi janjinya.


Seorang juru bicara pemerintah Israel mengatakan kepada BBC bahwa pembatalan pembebasan tahanan itu sudah disampaikan kepada pihak Palestina dalam pertemuan malam sebelumnya.


Livni, tambah juru bicara tersebut juga mendesak agar Palestina menghindari langkah-langkah sepihak dan kembali ke meja perundingan.


Langkah pembebasan tahanan Palestina yang sebelumnya merupakan hal yang tidak populer di kalangan warga Israel karena banyak yang dibebaskan itu divonis karena membunuh warga Israel.


Pembatalan tahanan menimbulkan keraguan lebih lanjut atas proses perundingan yang ditengahi oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry.


Proses perundingan rencananya akan berlanjut hingga akhir April namun tampaknya kini kedua pihak makin menguatkan posisi masing-masing.


Salah satu kondisi untuk kembali ke meja perundingan Juli lalu, Palestina berjanji untuk menunda permohonan Palestina untuk menjadi anggota badan-badan PBB dan konvensi internasional.


Sementara Israel berjanji akan membebaskan 104 tahanan Palestina selama proses perundingan berlangsung.






0 comments:

Post a Comment