TRIBUNNEWS.COM – Siapa yang tak kenal Yahoo, Intel, Atau Apple. Tapi tahukah Anda bahwa semua raksasa teknologi itu sama-sama bermarkas di Silicon Valley, sebutan untuk daerah Bay Area, California Utara, AS.
Disebut demikian karena di sinilah pusatnya para penemu dan inovator silicon chip, otak dari teknologi masa kini. Didukung atmosfer yang serba hi-tech, Silicon Valley menjadi tempat paling menjanjinkan bagi para tech geeks, pecinta teknologi, untuk menerlurkan teknologi canggih mereka.
Terinspirasi dari kehidupan para geeks di Silicon Valley, HBO menghadirkan serial baru berjudul "Silicon Valley". Bergenre komedi, serial ini mengisahkan kehidupan Richard, Middleditch), programmer yang agak tertutup.
Ia tinggal di “Hacker Hostel”, semacam inkubator bagi inovator dan pebisnis pemula, bersama temannya, Big head, Gilfoyle, dan Dinesh.
Di sana, mereka tinggal dengan cuma-cuma. Sang pemilik "hostel" Erlich, seorang jutawan dotcom memperbolehkan tinggal di rumahnya secara gratis asalkan mereka menyisihkan 10 persen dari keuntungan proyek mereka.
"Silicon Valley" dibintangi oleh Thomas Middleditch (Search Party, The Office) sebagai Richard, T.J. Miller (Mash Up, Seeking a Friend for the End of the World) sebagai Erlich, Zach Woods (In the Loop, The Office) sebagai Jared, Kumail Nanjiani (Franklin & Bash, Portlandia) sebagai Dinesh.
"Silicon Valley" tayang perdana Minggu, 13 April mendatang, pukul 20.00 WIB di HBO Signature / HBO Signature HD.
0 comments:
Post a Comment