Tuesday, December 30, 2014

DK PBB tolak draf resolusi Palestina





Delapan anggota Dewan Keamanan PBB mendukung draf resolusi Palestina, namun AS melakukan veto.



Dewan Keamanan PBB menolak rancangan resolusi yang menuntut pendudukan Israel di wilayah Palestina berakhir dalam tiga tahun mendatang.


Dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB, delapan anggota mendukung. Kedelapan negara anggota tersebut meliputi Rusia, Cina, Prancis, Argentina, Chad, Cile, Yordania, dan Luksemburg.


Meski demikian, Amerika Serikat dan Australia menolak. Lantaran AS merupakan anggota permanen DK PBB dan memiliki hak veto, rancangan tersebut praktis gugur seketika.


Adapun lima negara bersikap abstain, yakni Inggris, Lithuania, Nigeria, Korea Selatan, dan Rwanda.


Rancangan resolusi tersebut diajukan Yordania selaku anggota tidak tetap DK PBB. Duta Besar Yordania untuk PBB, Dina Kawar, mengatakan seluruh delegasi negara Arab—yang berjumlah 22 negara—mendukung rancangan itu.


Adapun delegasi Israel untuk PBB mengatakan draf resolusi itu adalah muslihat belaka.


Draf yang diajukan Yordania menuntut Israel menarik seluruh pasukan dan warga sipil dari wilayah Palestina pada akhir 2017.


Draf itu juga menuntut perundingan segera dilancarkan untuk membahas garis teritorial yang ada sebelum pendudukan Israel di Tepi Barat, Jerusalem Timur, dan Jalur Gaza pada Perang 1967.






0 comments:

Post a Comment