Tuesday, December 30, 2014

Obama mengatakan Putin "tidak terlalu pintar"




Presiden Barack Obama mengatakan Vladimir Putin membuat "kesalahan strategis" saat menganeksasi Krimea, lewat sebuah langkah "yang tidak pintar".


Pihak-pihak yang memandang rekannya dari Rusia seseorang yang "cerdas" terbukti salah karena terjadinya krisis ekonomi Rusia, katanya.


Sanksi internasional membuat ekonomi Rusia terutama rapuh terhadap perubahan harga minyak, kata Obama.


Dia juga menolak kemungkinan pembukaan kedutaan besar Amerika Serikat di Iran tidak lama lagi.


"Saya tidak pernah mengatakan tidak, saya pikir berbagai hal ini akan dilakukan secara bertahap," katanya kepada Steve Inskeep dari National Public Radio di kantor di Gedung Putih.


Obama memberikan wawancara panjang kepada NPR sebelum berlibur tahunan ke Hawaii.


Dia mengecam lawan politik yang mengatakan dirinya telah dikalahkan presiden Rusia.


"Anda ingat tiga atau empat bulan lalu, semua orang di Washington yakin Presiden Putin adalah seorang genius dan telah mengelabui kita semua dan dia telah berhasil memperluas kekuasaan Rusia," katanya.


"Hari ini saya merasa, paling tidak di luar Rusia, kemungkinan sebagian orang berpikir tindakan Putin tersebut tidaklah pintar."






0 comments:

Post a Comment