Endang Nurdin, Christine Franciska
Wartawan BBC Indonesia
Keluarga penumpang AirAsia QZ8501.
Tim SAR telah memulai evakuasi jenazah dari laut di seputar Pangkalan Bun dalam pencarian AirAsia QZ8501, yang hilang dengan 162 orang di pesawat.
Inilah beberapa fakta penting sejauh ini. Klik di sini untuk memperbarui laporan terkini.
- Sejumlah laporan mengutip Kepala Dinas TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Manahan Simorangkir yang mengatakan 40 jenazah telah ditemukan dalam pencarian AirAsia QZ8501
- Presiden Joko Widodo akan memberikan jumpa pers
- Para petugas penyalamat telah mulai melakukan evakuasi jenazah
_______________________________________________________________
18.05 WIB - Twitter - Wartawan BBC Alice Budisatrijo
"Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan kepada para kerabat penumpang yang berduka: Hari ini, ini terjadi pada Anda, besok bisa terjadi pada saya, tidak ada yang tahu. Hidup kita berada di tangan Tuhan."
_______________________________________________________________
18.00 WIB - Editor BBC Indonesia Karishma Vaswani
Juru bicara Basarnas di Pangkalan Bun mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa pencarian melalui udara dihentikan hari ini, tetapi kapal-kapal masih beroperasi.
_______________________________________________________________
17:53 WIB - Tanpa pelampung
AP dan PA mengutip Direktur Operasional Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos Komando Pangkalan Bun, S.B. Supriyadi. Dia mengatakan jenazah-jenazah yang ditemukan tanpa pelampung.
_______________________________________________________________
17:50 WIB - Singapura mengerahkan kapal
Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen, dalam Facebook resminya, mengatakan dia mengirim beberapa kapal ke wilayah penemuan puing dan jenazah. "Kami menyampaikan simpati yang terdalam kepada keluarga penumpang dan kru."
_______________________________________________________________
17:40 WIB - Keluarga penumpang AirAsia QZ8501 di bandara Juanda.
_______________________________________________________________
17:20 WIB Twitter #PrayForAirAsia
#AirAsia8501,#PrayForAirAsia dan #QZ8501 mendominasi Twitter di Indonesia, salah satu pasar terbesar media sosial. Para pengguna Twitter menyatakan duka cita dan dukungan kepada para keluarga penumpang AirAsia QZ8501.
_______________________________________________________________
17:15 WIB - Kantor berita Reuters juga mengutip Kepala Dinas TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Manahan Simorangkir yang mengatakan 40 jenazah telah ditemukan.
_______________________________________________________________
17:11 WIB - Dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Presiden Joko Widodo dan Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto terbang ke Pangkalan Bun, Kalimantan tengah, menyusul adanya indikasi kuat ditemukannya pesawat AirAsia QZ8501.
Selanjutnya, Jokowi dan rombongan akan melanjutkan penerbangan ke Surabaya, Jawa Timur, bertemu dengan keluarga para penumpang yang menunggu di Bandar Udara Juanda.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya Henry Bambang Sulistyo memastikan, bahwa 95% lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 telah ditemukan. “Yang 5% belum bisa saya pastikan karena saya belum melihat sendiri,” kata Bambang kepada wartawan di kantor Basarnas, Selasa (30/12).
_______________________________________________________________
17:08 WIB - Twitter wartawan BBC Alice Budisatrijo di Surabaya
"Sangat sulit rasanya mendengar teriakan dan tangisan para kerabat. Mereka menanti keajaiban, tetapi harus menerima berita yang terburuk."
___________________________________________________________
17:06 WIB - Temuan enam jenazah
Paling tidak enam jenazah ditemukan dalam pencarian AirAsia QZ8501, menurut para pejabat Indonesia.
Jenazah ditemukan di Laut Jawa.
_______________________________________________________________
16:47 WIB - Laporan tentang evakuasi jenazah
"Berdasarkan laporan berita radio Angkatan Laut, dilaporkan bahwa kapal perang Bung Tomo mengangkat 40 jenazah dan jumlah ini akan bertambah," menurut juru bicara TNL AL, Manahan Simorangkir kepada kantor berita AFP.
_______________________________________________________________
16:41 WIB - Twitter Panglima TNI Moeldoko
"Saya telah perintahkan agar gunakan seluruh kekuatan demi mencari korban dan reruntuhan pesawat Air Asia QZ8501"
"Atas nama TNI, kami mengucapkan duka mendalam dan doa kepada para korban dan keluarga insiden Air Asia #QZ8501."
_______________________________________________________________
16:32 WIB - Wartawan BBC Rupert Wingfield-Hayes di Jakarta:
"Pejabat pemerintah mengatakan mereka masih 95% yakin bahwa mereka telah menemukan pesawat. Tetapi puing-puing yang ditemukan dan temuan jenazah di dalam air tampaknya meyakinkan, kata mereka."
_______________________________________________________________
16:29 WIB - Twitter Jusuf Kalla
_______________________________________________________________
16:26 WIB - Pencarian dengan Hercules
Rekan Sri Lestari mengikuti pencarian dengan Hercules di seputar Belitung Senin 29/12
_______________________________________________________________
16:14 WIB - Twitter - Permintaan maaf atas laporan TV
Melalui akun Twitternya, stasiun televisi Channel News Asia meminta maaf karena menyiarkan siaran langsung yang menggambarkan jenazah mengapung di laut. Siaran itu diambil langsung dari stasiun televisi nasional.
_______________________________________________________________
16:10 WIB - Keluarga penumpang
Sanak saudara penumpang AirAsia QZ8501 di Bandara Juanda, Surabaya, saat muncul laporan puing-puing ditemukan.
_______________________________________________________________
16:05 WIB - Twitter - Kemarahan atas laporan TV
Pengguna Twitter menyampaikan rasa marahnya atas pemberitaan televisi nasional yang menyiarkan langsung gambar temuan jenazah mengapng di laut.
Akun @montytiwa menulis: Terima kasih TVOne/MetroTV. Kalian sudah membuktikan lagi bhw media bisa bodoh dan kejam demi rating. Semoga kalian tidur nyenyak malam ini.
@crescentsaber mengatakan: Jesus Christ TVOne... Where the hell is your respect for the grieving families?!
@krifmaxhel menulis: TVone memang benar benar sangat beda
_______________________________________________________________
15:51 WIB - Keluarga penumpang AirAsia QZ8501
Keluarga penumpang AirAsia QZ8501, sebagian menanti berita perkembangan berita terakhir di bandara Juanda, Surabaya sejak Minggu setelah melihat gambar di televisi setempat yang menayangkan jenazah yang mengapung di Laut Jawa.
_______________________________________________________________
15:49 WIB - Wartawan BBC Alice Budisatrijo di Surabaya:
"Berita yang mengejutkan bagi keluarga penumpang yang sudah menunggu di sini sejak Minggu."
"Baru saja, satu orang yang kami wawancara mengatakan masih berharap bahwa obyek yang ditemukan bukan berasal dari pesawat yang hilang, karena anaknya ada di pesawat dan dia harap ada keajaiban."
_______________________________________________________________
15:41 WIB
Poin penting dari konfrensi pers Kepala Basarnas, Bambang Sulistyo. (Waktu dalam WIB)
11:07 Pesawat angkatan udara Hercules menemukan puing-puing
12:50 Pesawat angkatan udara Hercules menemukan bayangan di dalam laut, yang diduga mirip dengan bentuk pesawat.
13:25 Tim pencarian menemukan obyek yang mengambang di laut yang diduga adalah jenazah penumpang pesawat.
13:50 Kapal angkatan laut menemukan benda yang diduga puing pintu darurat. 14:00 Kapal angkatan laut dikirim untuk mengambil apa yang diduga sebagai pintu darurat itu.
_______________________________________________________________
15:40 WIB - Twitter Tony Fernandes
Pendiri dan CEO AirAsia, Tony Fernandes dalam akun Twitter:
Hati saya dipenuhi kesedihan untuk keluarga para penumpang QZ 8501. Atas nama AirAsia saya berduka untuk semua. Kata-kata tidak bisa menggambarkan seberapa sedihnya saya.
Saya bergegas ke Surabaya. Apapun yang kami lakukan, AirAsia akan melakukannya.
_______________________________________________________________
Selamat datang dalam pelaporan langsung kami dalam penemuan puing pesawat AirAsia QZ8501 yang sebelumnya dinyatakan hilang Minggu (28/12) dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura. Klik di sini untuk terus memperbarui laporan.
Kami Endang Nurdin dan Christine Franciska akan memandu laporan langsung ini. Anda bisa berpartisipasi melalui email indonesia@bbc.co.uk atau mention Twitter kami, @BBCIndonesia.
0 comments:
Post a Comment