Seruan sejumlah pejabat pemerintah dan politisi agar tahun baru dirayakan dengan kesederhanaan di tengah musibah bencana yang menimpa Indonesia disambut positif di media sosial.
Melalui akun Facebook resminya, Presiden Joko Widodo meminta warga tidak berpesta berlebihan mengingat "saudara-saudara kita" yang kini tengah mendapat musibah.
Secara spesifik Jokowi menyebut bencana longsor di Banjanegara, kebakaran besar di Pasar Klewer Solo, dan tragedi pesawat AirAsia QZ8501.
"Kesederhanaan kita di tahun baru adalah cerminan kita untuk berbagi rasa dan empati," tulisnya dalam akun Facebook.
"(Mari) berdoa pada Tuhan agar kita diberikan kebaikan-kebaikan di dalam hidup pada tahun depan."
Seruan Presiden Jokowi disambut positif di Facebook, termasuk Muh Yusuf yang mengatakan, "Kalau menurut saya pak presiden dan seluruh jajarannya untuk menyambut tahun baru sebaiknya mengadakan acara zikir akbar doa bersama shalat ghaib bersama untuk seluruh korban bencana...."
Sementara Jabicam Jusuf menulis, "Ini baru Presiden arif dan bijaksana...begitu juga Wapres Jusuf Kalla yang langsung membatalkan liburan ke Bali demi mengurusi rakyat Indonesia yg tertimpa musibah."
'Mari bermunajat'
Selain presiden, seruan ini juga dianjurkan oleh Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.
Melalui akun Twitter @KhofifahIP, dia menulis: "Pergantian tahun jadikan media refleksi dan berdoa. Jangan berpesta, mari saling bermunajat."
"Kita masih berduka," ujar Menteri Agama Lukman Saifuddin di Twitter. "Mari ungkapkan detik-detik ganti tahun dengan tenggang rasa dan tak berhura-hura."
Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok secara khusus mengatakan akan melakukan "penyesuaian" dalam acara Jakarta Night Festival, Rabu (31/12) malam agar perayaan terasa "wajar tanpa berlebihan."
Tanggapan di Twitter
Mayoritas pengguna media sosial di Twitter berpendapat beragam terhadap usulan ini.
@setyowatidwi21 menulis: "@basuki_btp betul pak gub, tolong warga JKT bisa ikut berempati dengan keadaan saudara-saudara kita, jangan foya-foya."
@NelsonCrossover menulis: "@lukmansaifuddin: setiap hari ada yg mati,setiap hari jg ada yg pesta pak :) gausah dihubung2kan :)"
@sidayuagung1 menulis: "@KhofifahIP Saya setuju, di Sierra Leone Afrika Barat, bahkan Presidennya memerintahkan 7 hari puasa dan doa kepada warga negaranya."
0 comments:
Post a Comment