TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah baru saja mengumumkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun. Namun, di sisi lain PT Pertamina (Persero) tahun depan berencana menaikkan harga elpiji 12 Kg non subsidi sebesar Rp 1.500 per Kg.
"Kenaikan harga elpiji 12 Kg, akan dilakukan pada Januari tahun depan. Tanggal berapa, tunggu saja," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, di kantornya, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Menurutnya, penjualan elpiji dengan harga saat ini membuat Pertamina mengalami kerugian karena harganya tidak sesuai keekonomian. Tercatat, hingga akhir tahun ini diperkirakan mengalami kerugian sebesar 500 juta dolar AS.
"Tapi karena harga turun jadi berkurang. Jadi tetap rugi walau harga turun. Jadi kalau naik dulu tetap rugi," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment