Laporan Wartawan Sriwijaya Post Sugih Mulyono
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebuah rumah mewah yang berlokasi di Jalan Urip Sumohardjo Rt 18/2, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Palembang, disatroni perampok.
Rumah keluarga dr Prof Ali Gani (62), dokter spesialis jantung di rumah sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, disatroni tamu tak diundang pada Kamis (03/4/2014), sekitar pukul 00.30 WIB.
Dalam kejadian tersebut, pelaku yang beraksi seorang diri tidak berhasil membawa satu barangpun dari dalam rumah.
Namun, Asdaria Tantri (50), yang merupakan dr spesialis kandungan di RSI Siti Hadijah dan sekaligus istri dr Ali Gani, mengalami luka di bibir bagian bawah, leher, dan memar di kepala setelah sempat bergulat dengan pelaku.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Sripo, saat kejadian berlangsung, di dalam rumah hanya ada lima orang, yakni dr Asdaria Tantri (50) istri dr Ali, dua anak dr Ali yakni Adiya (7) dan Abila (4), serta dua pembantu Lena (30) dan Rohma (43).
Menurut keterangan dari Rohma, salah satu pembantu di rumah dr Ali menerangkan, saat kejadian itu dr Ali tidak berada di rumah.
Ia sedang berada di tempat praktik di Jalan Veteran. Sementara ia sendiri berada di kamar lantai dua dan sudah tertidur jadi tidak banyak tahu.
"Saya hanya mendengar suara teriakan 'Allahuakabar-Allahuakbar' tapi saya tidak berani turun karena takut. Setelah di bawah ramai, saya baru memberanikan turun dan melihat ibu sudah berdarah di bagian mulut," jelas Rohma, kepada Sripo saat di temui di lokasi kejadian.
Lanjutnya, setelah kejadian tersebut berlangsung, ibu pun menelphone bapak dan setelah tiba di rumah ibu baru dibawa ke RSMH untuk menjalani perawatan.
Sementara menurut Lena, saat itu dirinya juga sudah tidur di kamar dekat garasi. Pelaku diduga masuk dari belakang rumah karena di depan semuanya masih dalam keadaan terkunci dan tidak ada yang rusak.
"Pelaku orangnya kecil, menutup wajahnya dengan menggunakan baju yang ia pakai. Saat kejadian itu pelaku juga sempat mengambil pisau di dapur sebelum akhirnya masuk ke kamar ibu," jelasnya.
Ia menjelaskan, pelaku tidak berhasil membawa satu barangpun dari dalam rumah, karena saat itu korban mempergoki aksi pelaku dan sempat bergulat dengan pelaku. Karena badan korban lebih besar dan tinggi, pelakupun kalah sebelum akhirnya kabur.
"Saat bergulat di dalam kamar, ibu sempat menggigit tangan pelaku sebelum akhirnya pelaku melarikan diri," katanya.
Kapolsekta IT II Komisaris Yoga Baskara Jaya, melaporkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya yang menerima laporan juga sudah melakukan olah TKP.
"Saat ini korban sedang dirawat di RSMH Palembang, karena mengalami luka setelah sempat bergulat dengan pelaku. Pelaku hingga saat ini masih dalam penyelidikan berdasarkan dari ciri-ciri yang diberikan oleh korban," jelasnya.
0 comments:
Post a Comment