TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki alasan tersendiri menginginkan mantan Wali Kota Blitar Djarot Syaiful Hidayat mendampingi dirinya sebagai Wakil Gubernur hingga 2017.
Meskipun pria yang akrab disapa Ahok tersebut belum pernah ke Blitar, tetapi ia yakin bila seorang Wali Kota lebih mampu mengurus kota.
"Minimal gini, bupati nggak begitu ngerti ngurus kota. Kita tuh nggak punya taman, festival, even, terus pasar, PKK. Bupati tuh nggak ada, yang ngerti tuh Wali Kota," ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/12/2014).
Ia berkaca dari Jokowi, dengan pengalamannya sebagai Wali Kota Solo mampu mengelola ibu kota hingga akhirnya jadi presiden.
"Oleh Pak Jokowi itu ada festival ini, ada even ini, PKL ini. Nah itu Pak Jokowi ngerti. Nah Pak Djarot 10 tahun lebih lama dari Pak Jokowi yang tujuh tahun," ungkapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun berpikir bila Djarot akan memiliki gaya yang sama dengan Jokowi dalam mengelola ibu kota. Gayanya yang santai saat memimpin Blitar terkadang hanya mengenakan jeans dan kaos.
"Mudah-mudahan lebih hebat idenya dari Pak Jokowi. Ditambah Pak Jokowi yang hebat di presiden, tambah wakil gubernur yang lebih hebat dari Pak Jokowi, gue kan tinggal kunjungan sister city," ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment