Sunday, December 7, 2014

Badai Salju di Jepang Enam Warga Tewas


Badai Salju di Jepang Enam Warga Tewas
AFP

Foto ini diambil pada Minggu (3/3/2013) menunjukkann tumpukan salju akibat terpaan angin dingin di Pulau Hokkaido Jepang. Terpaan angin dingin ini sudah menewaskan sembilan orang







Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo


TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Udara sangat dingin sejak Sabtu hingga hari ini, membuat salju lebat bahkan badai salju di beberapa tempat. Bahkan Tokyo suhu udara mencapai 3 derajat Celcius (biasanya pada bulan Januari/Februari).


Akibatnya enam orang meninggal dan ratusan orang terisolasi salju di daerahnya sendiri. Pihak badan penyelamatan nasional bergerak melakukan penyelamatan lewat helikopter (udara).


Musim dingin ini menurut Badan Meteorologi Nasional Jepang berlangsung sejak Sabtu lalu mulai dari Kyushu di selatan Jepang hingga utara Jepang kepulauan Hokkaido. Suhu udara mendadak turun drastis sejak Sabtu dan puncak salju melibatkan daerah Tohoku dan Hokuriku. Sehingga perumahan setempat tertutup salju dengan ketebalan lebih dari satu meter.


Di Prefektur Tokushima, daerah pegunungan barat, beberapa pohon tumbang karena salju tebal di Miyoshi, Tsurugi. Sekitar 400 rumah tangga di Higashimiyoshi, atau sekitar 770 orang telah terisolasi oleh salju lebat tersebut.


Demikian pula di pegunungan di perfektur Hiroshima daerah Akiota, Hiroshima sekitar 70 orang terisolasi salju lebat dan diselamatkan tim penyelamat helikopter Jepang.


Selain itu dua orang yang meninggal dikonfirmasi di Prefektur Tokushima pada tanggal 6 Desember lalu. Lalu Toyama dan Fukui, ada empat orang meninggal tertimbun salju.


Di Prefektur Toyama Kota Takaoka, ditemukan sebuah truk ringan jatuh tergelincir ke sungai dan lelaki sekitar usia 70 tahunan akhirnya meninggal dunia.


Demikian pula di perfektur yang sama, sebuah kecelakaan karena salju lebat mengakibatkan lelaki usia 60 tahunan akhirnya meninggal dunia.


Di Kota Eiheji Perfektur Fukui seorang lelaki usia 80 tahunan terjebak di dalam rumahnya yang runtuh keberatan menahan beban salju yang lebat, akhirnya tewas juga.


Salju lebat ini mempengaruhi jadwal penerbangan. Setidaknya 60 penerbangan dibatalkan JAL dan ANA per hari akibat salju lebat ini.


Menurut Badan Meteorologi Jepang, suhu terendah kemarin di Morioka dengan suku minus 5,5 derajat Celcius. Demikian pula Akita dengan minus dua derajat Celcius.







0 comments:

Post a Comment