TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kontingen PON Remaja DKI Jakarta berhasil meraih dua medali Emas untuk Cabang olahraga loncat indah.
Emas pertama bagi kontingen DKI di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/12) itu diraih oleh Ramadhani Dwi yang tampil di nomor menara dalam lomba yang berlangsung di arena loncat indah Graha Residence, Surabaya tersebut.
Ramadhani Dwi menyabet medali emas dengan nilai 273,5. Sedangkan medali perak diraih atlet Sumatera Selatan Siti Nursela dengan nilai 273,4. Sementara medali perunggu diraih atlet tuan rumah Linar dengan nilai 256,6.
Satu medali emas lagi disumbangkan Tri Anggoro di nomor papan 1 meter dengan perolehan nilai 387,9. Medali perak direbut atlet Jawa Timur Aldiansyah dengan nilai 357,8, dan medali perunggu direbut Muhammad Fadil dari Kalimantan Selatan dengan nilai 330,2.
Ketua Harian KONI DKI Jakarta, Eddy Widodo, yang menyaksikan langsung jalannya lomba mengatakan, selisih nilai antara atlet DKI dengan atlet Sumsel hanya terpaut 0,1 saja.
“Sejak awal memang kondisinya fifty-fifty. Tapi, kondisi atlet DKI lebih fit sehingga hasil loncatan lebih baik ketimbang dua lawannya dari Sumatera Selatan dan Jawa Timur,” ungkap Eddy Widodo, Minggu (7/12) malam.
Eddy Widodo berharap atlet cabang olahraga lain juga dapat menyumbangkan medali emas untuk kontingen DKI Jakarta.
”Palịng tidak, atlet kita bisa meraih 25 persen atau sekitar 34–36 medali emas dari total medali yang disediakan. Itu sudah cukup untuk mengantarkan DKI menjadi juara umum PON I Remaja,” kata Eddy Widodo.
Sementara itu Ketua kontingen PON Remaja DKI Jakarta, Icuk Sugiarto menyambut gembira perolehan dua medali emas di awal pertandingan PON Remaja di Surabaya.
“Kita berharap ini menjadi motivasi bagi para atlet lainnya untuk memberikan hasil terbaik dengan meraih medali emas bagi kontingen PON Remaja DKI Jakarta,” ujar Icuk Sugiarto.
Icuk yang sempat menyaksikan laga semifinal Liga SIWO PWI 2014 antara tim Siwo PWI Jakarta melawan Siwo PWI Kalsel di Stadion Tambaksari Surabaya itu juga meminta kepada para atlet DKI tidak lengah walaupun pada awal dimulainya PON Remaja I telah berhasil meraih dua medali emas.
Para atlet DKI harus siap selalu dalam setiap kesempatan sehingga perolehan medali dapat terus bertambah.
“Ini awal yang baik bagi kontingen PON Remaja DKI Jakarta. Tetap semangat, jaga kesehatan karena perjalanan masih panjang,” tutur Icuk Sugiarto.
0 comments:
Post a Comment