Saturday, December 6, 2014

Legirin: Taji Penyerang PSMS Medan Masih Perlu Diasah


Legirin: Taji Penyerang PSMS Medan Masih Perlu Diasah
Tribun Medan/Ryan Juskal

Pelatih PSMS Medan, Legirin, memberikan arahan kepada anak asuhnya dalam sesi latihan di Kebun Bunga, Medan, Sumatera Utara, Senin (13/10/2014).







Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi


TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Meski menang 3-0 atas Wiraland, Jumat (5/12/2014), pelatih PSMS Medan Legirin ogah berpuas diri. Semua lini Ayam Kinantan harus segera memperbaiki, karena turnamen Marahalim Cup akan bergulir sebulan lagi.


Selain itu, pada 11-14 Desember ini PSMS akan melakoni turnamen internasional bertajuk 'Medan FC International Cup I' di Stadion Kebun Bunga Medan. Legirin menginginkan PSMS lebih bertaji lagi sehingga membuat tim lawan ketakutan.


"Kita tidak puas dengan hasil 3-0 kemarin, kita ingin lebih dan lebih. Agar PSMS ini menjadi momok menakutkan bagi semua lawan, dan menjadi tim yang sukses di mana saja tanding," ucapnya, Sabtu (6/12/2014)


PSMS Medan akan menjadi tim yang kuat dan hebat, sambung Legirin, asalkan para pemainnya solid dan kompak. Tentu juga harus ada semangat dan rasa percaya diri.


"Saya melihat pertandingan semalam, memang kita harus lebih banyak berbenah. Semua lini harus diperbaiki. Penyelesaian akhir menjadi fokus saya, karena semalam penyelesaian akhir PSMS tidak begitu baik," ujar pria berkumis.


Ia menginginkan para penyerang PSMS Medan menambah jam latihan agar dapat menghasilkan banyak gol. Ia yakin dengan evaluasi dan latihan keras, para penyerang akan menjadi mesin pencetak gol.


Legirin mengaku akan banyak mengubah gaya permainan PSMS Medan. Yakni dengan membuat metode latihan yang menyenangkan dan efektif.


"Metode latihan saya akan buat menyenangkan dan pasti akan memiliki efek positif bagi tim kesayangan orang Medan ini. Selain itu dalam latihan, ia juga melatih ke kompakan para pemain," ucapnya.


Selain memperbaiki semua lini, Legirin juga akan meningkatkan stamina para pemain. Ia mengevaluasi dari semua ujicoba, kelemahan para penggawa Ayam Kinantan masih berkutat pada stamina.


"Kita tingkatkan dengan sering-sering latihan, dan terus mengingatkan para pemain itu tingkatkan disiplin, tidak tidur larut malam, tidak minum alkohol dan makan gorengan," katanya.







0 comments:

Post a Comment