TRIBUNNEWS.COM, WALES – Pengadilan Merthyr Tydfil, Wales, Inggris, Jumat (5/12/2014) kemarin menggelar persidangan untuk kasus pencurian yang dinilai langka dan lucu.
Seorang tersangka bernama Gareth James (41) duduk di kursi pesakitan. Ia didakwa atas kasus pencurian laptop di rumah seorang mahasiswa bernama Benjamin Price (23) yang tinggal di Brecon, Wales.
Di pengadilan terungkap James tertangkap ketika berusaha mengembalikan laptop hasil curiannya ke rumah korban. Bukan karena tiba-tiba ia sadar dan ingin menjadi orang baik. Tapi karena dia ternyata beraksi di rumah yang salah alias ia salah alamat.
Awalnya, dia pikir bahwa rumah itu merupakan rumah orang yang berhutang kepadanya. James terkejut ketika menyalakan laptop, dan ia menemukan identitas seseorang yang berbeda dengan target yang ia maksud. Sadar bahwa ia mencuri barang di rumah yang salah. Ia pun berusaha mengembalikannya. Tapi justru di sinilah ia tertangkap.
"Dia bilang bahwa dia telah melakukan sesuatu yang bodoh. Dia merasa malu karena telah mencuri di rumah yang salah," jelas Jaksa Penuntut, Rachel Knight sebagaimana dikutip dari telegraph.co.uk.
Adapun James mengaku bahwa ia sebenarnya tidak ada niat untuk mencuri. Ia hanya ingin memberikan pelajaran pada orang yang berhutang padanya namun tak pernah membayarnya.
"Saya hanya ingin menahan barangnya, nanti setelah membayar hutang, maka akan saya kembalikan lagi," ujarnya memberikan penjelasan.
0 comments:
Post a Comment