TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Jaka--bukan nama sebenarnya--digandeng ibunya ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Balikpapan, Senin (1/12/2014) siang.
Jaka yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih dan celana panjang warna merah berjalan riang sambil memegang permen di tangan kanan. Tak ada yang mengira ia merupakan korban aksi sodomi tetangganya.
"Iya, sudah dua bulanan lebih mungkin kejadiannya. Waktu itu saya sakit, opname di rumah sakit. Dia (Jaka) sama kakak dan adiknya di rumah. Dia main ke rumahnya orang itu, nggak pulang-pulang, nggak ada yang cari. Tahu-tahu, banyak kejadian yang nggak pantas yang dia lakukan di rumah," ungkap si ibu.
Ia mengaku mengetahui kejadian yang menimpa si anak dari laporan adiknya Jaka.
"Adiknya bilang, mak kakak tuh nah, masa aku dianuinnya. Saya tanya diapain, dikasih contoh nyeleneh gitu. Saya langsung tanya si kakak, belajar dari siapa? Baru dia cerita," kata sang ibu.
Tak terima apa yang dilakukan oleh tetangganya itu, si ibu pun melapor ke polisi.
0 comments:
Post a Comment