Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar versi Tim Presidium Penyelamat Partai Golkar kembali dilanjutkan. Munas digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
Ketua Tim Presidium Agung Laksono mengungkapkan alasan dimajukan munas tersebut. Pasalnya, Munas versi presidium awalnya akan digelar Januari 2015.
"Memang harus dimajukan semula Januari karena pascamunas Bali ada suasana sedemikian rupa sehingga kami harus ambil langkah-langkah cepat demi selamatkan partai," kata Agung di arena Munas, Minggu (7/12/2014).
Bila tidak, kata Agung, Golkar akan terus berpolemik. Ia pun mengatakan pengurus Golkar yang hadir dalam Munas tidak diberikan uang. Mereka hadri atas inisiatif pribadi.
"Darimana uangnya. Nggak ada," ujar Agung.
Sedangkan mengenai calon ketua umum, Agung mengatakan hingga kini masih berjumlah tiga kandidat. Ketiganya, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Sampai pagi ini tiga, tapi nanti masih dtanyakan pada saat jelang pemilihan harap mendaftarkan diri dan sampaikan visi misinya setelah diverifkasi silakan ajukan pencalonanya lalu dipersilakan sampaikan visi-misi lalu dipilih," ujar Agung.
Sedangkan calon ketua umum Airlangga Hartarto tidak ikut dalam persaingan di Munas Ancol. "Saya dengar tidak mau," kata Mantan Menkokesra itu.
Pantauan Tribunnews.com, saat ini sedang berlangsung agenda pandangan daerah yang dipimpin oleh Leo Nababan. Mayoritas mereka menilai Munas IX Bali inkonstitusional. Terpantau sekitar 300-an kader Golkar hadir dalam munas di Ancol.
0 comments:
Post a Comment