Seorang perempuan di India mengatakan diperkosa seorang supir taksi setelah memesan taksi menggunakan aplikasi pesanan taksi Uber yang populer.
Perempuan berusia 26 tahun dari Delhi itu mengatakan kepada polisi dia jatuh tertidur di taksi dan ketika terbangun kendaraan sudah diparkir di bagian yang terpencil di ibu kota.
Pemeriksaan medis menemukan bahwa ia diperkosa, kata polisi. Seorang pria yang dicuragai sebagai supir taksi yang membawanya telah ditangkap.
Insiden terakhir ini muncul di tengah-tengah meningkatnya kekhawatiran akan kekerasan seksual terhadap kaum perempuan di India.
Uber -yang memungkinkan pelanggan memesan dan membayar taksi online serta berbagi taksi dengan orang lain- mengatakan sudah bekerja sama dengan polisi.
"Kami memikirkan korban kejahatan ini dan bekerja sama dengan polisi saat mereka melakukan investigasi," kata Uber dalam suatu pernyataan.
Perempuan yang bekerja di bidang keuangan itu mengatakan kepada polisi dia memesan taksi setelah makan malam di sebuah restoran pada hari Jumat (05/12) malam.
Ada kemungkinan kepolisian juga akan menggugat Uber karena dianggap gagal memeriksa apakah latar belakang seorang pengemudi sudah diperiksa dengan benar atau tidak.
Pemerkosaan terbaru di India kembali memicu aksi unjuk rasa oleh sejumlah warga yang menganggap pemerintah dan aparat keamanan belum bertindak cukup untuk mengurangi pemerkosaan di India.
Bulan Desember 2012, pemerkosaan secara berkelompok atas seorang mahasiswa di ibukota Delhi memicu unjuk rasa besar di sejumlah tempat di India. Korban, yang dirahasiakan namanya, akhirnya meninggal dunia.
0 comments:
Post a Comment