Laporan Wartawan Wartakota Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Pajri Syam (40), seorang buruh bangunan tewas setelah nyemplung ke dalam sumur tua sedalam 20 meter yang sudah tidak terpakai, Minggu (28/9/2014) petang sekitar pukul 16.30.
Tubuh warga Kampung Warung Nangka RT 1/13, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, baru bisa diangkat dua jam kemudian setelah puluhan petugas gabungan dikerahkan.
Menurut Yuli (38), pemilik sumur mengatakan, saat itu dirinya baru akan melaksanakan solat ashar, dan mendengar suara dentuman keras dari dalam sumur yang berada tepat di belakang rumahnya.
"Salah satu tukang bangunan yang lain langsung berteriak kepada saya untuk meminta tolong kepada warga,” ujar Yuli kepada wartawan, Minggu malam.
Yuli menambahkan, korban yang juga merupakan tetangganya, sebelum kejadian sempat berpamitan tidak bisa bekerja di rumahnya, karena akan mengurus sesuatu di Kelurahan Harjasari.
"Korban sempat pamit ke saya kalau baru bisa kerja pada siang harinya. Saya sendiri juga sebelum kejadian, sempat ragu untuk keluar rumah. Dan ternyata, ada kejadian seperti ini di rumah saya," ujarnya.
Korban sendiri baru bisa dievakuasi oleh petugas Tagana Kota Bogor hingga pukul 19.12. Petugas dari Polsek Bogor Selatan masih melakukan penyelidikan terkait kejadian yang menewaskan salah satu pekerja bangunan di rumah Yuli.
Diduga, korban menginjak triplek yang menutupi sumur tua tersebut dan terjatuh ke dalamnya.
0 comments:
Post a Comment