Sunday, September 28, 2014

Periksa Hewan Kurban, 674 Mahasiswa IPB Dikerahkan



Periksa Hewan Kurban, 674 Mahasiswa IPB Dikerahkan


Warta Kota/Mohamad Yusuf





Laporan Wartawan Wartakota Soewidia Henaldi


TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Sebanyak 674 mahasiswa dan 50 dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) diterjunkan untuk meneliti kondisi hewan kurban di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Jakarta.


Pengawasan hewan kurban meliputi pemeriksaan kondisi fisik hewan, potongan dan kondisi daging. Drh Denny Widaya Lukman, Msi, staf pengajar FKH IPB menjelaskan, pengawasan ini untuk memastikan penyediaan daging supaya aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).


Pemeriksaan hewan, menurut Denny, meliputi pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih (antemortem), pemeriksaan kesehatan daging dan jeroan setelah disembelih (postmortem) termasuk pengawasan penerapan kesejahteraan hewan pada penanganan sebelum penyembelihan sampai saat disembelih, dan pengawasan proses pemotongan.


"Tujuan pengawasan tersebut untuk menjamin hewan yang disembelih sehat dan tidak mengalami perlakuan yang tidak baik, menjamin pemotongan hewan yang halal dan baik, menjamin daging dan jeroan aman dan layak dikonsumsi, serta melakukan pemantauan penyakit hewan menular yang harus dilaporkan," ujarnya Sabtu (27/9).


Dia mengatakan, desuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, pemotongan hewan kurban boleh dilaksanakan di luar rumah potong hewan (RPH), namun tetap harus di bawah pengawasan dokter hewan.


Kewenangan pengawasan pemotongan hewan ini berada di Dinas yang membidangi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner. "Mengingat banyaknya lokasi pemotongan hewan dan keterbatasan tenaga pemeriksa pada Dinas, maka Dinas terkait meminta bantuan FKH IPB untuk menugaskan mahasiswa dan dosen dalam pengawasan pemotongan hewan kurban," ujarnya.


Tahun 2014 ini, ada lima Dinas di kabupaten/kota yang bekerjasama dengan FKH IPB dalam pengawasan pemotongan hewan kurban, yaitu, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Dinas Pertanian Kota Bogor, Dinas Pertanian Kota Depok; dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang.


"Jumlah mahasiswa yang dilibatkan sebanyak 674 orang dan jumlah dosen sebanyak 50 dosen yang bertindak sebagai pemeriksa dan supervisor," katanya.


Penempatan mahasiswa dan dosen diatur oleh Dinas. Mahasiswa yang ditugaskan di Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kepulauan Seribu DKI Jakarta akan berada di lokasi sehari sebelum hari Idul Adha (H-1).







0 comments:

Post a Comment