TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua mantan Mempora memberikan dukungan kepada tokoh muda dari Riau Alfitra Salamm untuk menjabat sebagai Menpora. Sebelumnya mantan Mendagri Syarwan Hamid dan tiga ormas pemuda yakni Pemuda Muhammadiyah, HMI dan GMNI juga memberi dukungan serupa.
Mahadi Sinambela mengatakan secara karir, Ketua Persatuan Masyarakat Riau (PMRJ) itu memiliki pengalaman manajemen. Selanjutnya, tinggal mengisi apa yang mau dilakukan dalam kabinet Jokowi-JK mendatang.
Soal kepemudaan, tidak terlalu sulit karena itu hanya masalah dinamika saja. Apalagi jika Alfitra juga sebelumnya telah memperoleh dukungan dari Ormas Pemuda besar.
"Tidak ada masalah, jika Jokowi mau memakai Alfitra Salamm. Dia (Alfitra-red) bagus, berpengalaman dan secara administrasi ada ketrampilan manajemen. Saya tak keberatan, karena Alfitra sudah ada "di dalam". Jadi dia memiliki kapabilitas untuk selangkah lagi menjadi Menpora1, apalagi dia juga orangnya low profile," ujar Menpora era presiden Gus Dur, Mahadi Sinambela di Jakarta, Minggu (28/9/2014).
Mahadi menyambut positif dan menyetujui adanya unsur keterwakilan daerah untuk masuk dalam komposisi kabinet Jokowi-JK. Yang penting orang itu kapabel, cocok karena untuk mengurusi pemuda jangan terlalu banyak bicara ke luar.
"Mengurus Menpora itu yang penting itu kerja. Kita harus intensif mendatangi atau menemui Ormas pemuda dan pimpinan pengurus olahraga termasuk atlet-atletnya," katanya.
Mantan Menpora Hayono Isman yang juga Anggota komisi I dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan harus ada representasi daerah dalam kabinet presiden, bukan cuma kabinet Jokowi-JK, tapi semua kabinet Indonesia.
Menyoal sosok Alfitra Salamm, Hayono mengaku telah mengenal baik dan layak dipertimbangkan untuk menjadi Menpora dalam kabinet periode 2014-2019 mendatang.
Dengan memulai karir dari bawah dan saat ini menjabat Menpora, Alfitra kata Hayono juga dinilai dekat dengan Ormas Kepemudaan karena sebelumnya juga menjabat Deputi I Pemberdayaan Pemuda di Kemenpora.
Selama menjadi Deputi Alfitra memberi dukungan positif terhadap OKP. Dia juga banyak membantu Menpora dalam menyelesaikan masalah dualisme kepengurusan PSSI.
"Jadi saya yakin dia akan mampu menjabarkan visi misi kabinet Jokowi-JK bidang pemuda dan olahraga, karena penghayatan beliau kepada tugas baik. Dia juga tak ada cacat masalah korupsi dan moral, itu modal yang ada di Alfitra Salam, " ujarnya.
Dukungan penuh juga diberikan oleh senator dari provinsi Riau Abdul Gafar Usman. Menurutnya presiden dan wapres terpilih sudah sepatutnya mempertimbangkan kader-kader atau birokrat yang dianggap potensial dan profesional. Langkah presiden dan wapres itu juga sebagai implementasi NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika secara personal dan diperlukan masyarakat.
Soal sosok Alfitra Salamm, Gafar menyatakan tak perlu diragukan lagi rekam jejaknya di birokrasi, kemasyarakatan, kepemudaan maupun keilmuan.
"Dia punya kemampuan dan bisa dipertimbangkan masuk formasi di kabinet 2014-2019," kata Ketua KNPI Riau 1985-1988 itu.
0 comments:
Post a Comment