TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Koalisi Pengawas Kejaksaan (KPK) memberi kado kepada Kajari baru Kota Malang, Hendrizal Husin, Rabu (1/10/2014).
Hadiah diterima Kasi Datun Kejari Kota Malang, Subhan.
Hadiah yang dibungkus amplop warna coklat itu berisi diapers dan jamu tolak angin.
Perwakilan demonstran, Fahrurrozi menyebutkan hadiah ini untuk mendorong Kejari serius menangani kasus korupsi di Kota Malang.
Ada tiga kasus korupsi yang belum tuntas, yaitu UIN Malang, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), dan paku jalan.
"Diapers itu simbol agar penanganan korupsi tidak bocor. Sedangkan tolak angin agar Kejari tidak masuk angin," kata Rozi kepada Surya Online(Tribunnews.com Network).
Demonstran mengusung poster berisi kritik terhadap kinerja Kejari.
Diantaranya Woy Pak Kajari kemana? Kok Pindah Duluan.
Ngurus Kasus Gak Becus!!!, dan Kajari Baru Jangan Pakai Gaya Lama.
Demonstran juga mengenakan topeng bergambar tikus. Menurutnya, tikus ini sebagai simbol koruptor.
"Ini artinya kami menduga banyak kasus korupsi yang tidak ditangani serius," tambahnya.
0 comments:
Post a Comment