Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Saat ini iklan memang menjadi andalan tempat promosi bagi produk atau jasa. Tapi di Jepang akhir-akhir ini mulai merebak dan populer, iklan pun dicetak di bra bagi wanita yang berani hanya menggunakan bra di tempat umum.
Hal ini dimanfaatkan para DJ wanita Jepang yang mendapat uang dari iklan di bra-nya sambil beraksi mengalunkan lagu-lagu pilihannya. Majalah Mingguan Playboy Japan, Senin (1/9/2014) kemarin memberitakan hal tersebut.
"Iklan kini bisa di mana-mana, bukan saja di bra, tetapi bisa dituliskan dimunculkan di pangkal paha atau di bokong sekali pun," tulis Majalah Mingguan Playboy Japan.
Seorang DJ wanita, Marudaka Manami, dengan santai menampilkan iklan Playboy di bra sebelah kanannya. Iklan itu bukan hanya penamaan, tapi warna yang berbeda dan menarik di bagian dada kanan DJ tersebut. Bisa juga iklan pada baju renang bikini dengan penampilan club logo dan sebagainya di bagian payudara sebagai sponsor dan orang yang menggunakan iklan itu pun juga mendapatkan uang iklan.
Lalu berapa harga iklan tersebut? Ternyata tidak murah. Satu iklan di satu bagian bra saja dinilai 50.000 yen. Kalau kanan kiri berarti 100.000 yen.
Acara di sebuah club di Tokyo tanggal 24 Agustus lalu perusahaan pakaian Vanquish ternyata sudah menjadi sponsor pertama kali dengan memuat nama dan logonya pada bra DJ wanita.
Marudaka pun merasa biasa saja bahkan senang kalau bisa ikut membantu mengiklankan dengan baik karena langsung dilihat para pengunjung sambil ber DJ yang dilakukan sebagai profesinya.
Gerak DJ yang agresif seiring lagu-lagu disko juga bisa membuatnya berjingkrakan dan mendapat perhatian pengunjung, membuat hal itu satu exposure dari iklan kepada masyarakat yang hadir.
"Cheers untuk pekerjaan yang baik. Aku sangat bersemangat!" papar Marudaka.
0 comments:
Post a Comment