Di satu bagian kota Shanghai terdapat sebuah pabrik tesktil tua yang dapat mewakili perubahan ekonomi lebih luas yang ingin dicapai Cina.
Sebelumnya pekerja berupah rendah membuat pakaian untuk diekspor, sekarang sebuah perusahaan baru mengambil alih pabrik dan menggerakkan lonjakan pembelanjaan konsumen Cina.
Mr Wedding adalah usaha kecil mempekerjakan 16 orang.
Bisnis ini adalah bagian dari industri yang sedang berkembang pesat yang sulit didapat perbandingannya selama ini.
Media pemerintah melaporkan pasar jasa pernikahan Cina berkembang dari nyaris tidak ada puluhan tahun lalu menjadi bisnis senilai US$130 miliar atau Rp1,522 triliun.
Pasangan yang menikah mengeluarkan dana di antaranya untuk upacara, makanan, dan bulan madu.
Mr Wedding, dari markas pabrik tuanya, berusaha mendapatkan keuntungan ekonomi dengan menawarkan layanan yang berbeda untuk calon pengantin Shanghai.
"Orang dapat melakukan berbagai posisi di dalam air yang sulit dilakukan di darat," kata pendiri dan pemiliknya Tina Liu kepada wartawan BBC John Sudworth.
Tina mengatakan kehilangan gravitasi dapat menciptakan keindahan lewat gerakan melayang-layang di dalam air.
Lebih 10 juta pasangan menikah setiap tahunnya di Cina sehingga masih terdapat banyak kemungkinan bisnis jasa pernikahan dalam bentuk lain.
0 comments:
Post a Comment