Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir pekan ini, masih akan berada dalam fase konsolidasi akibat menembus level tertinggi. Alhasil, koreksi sehat pun terkadang terjadi dalam pergerakannya.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William surya Wijaya mengatakan, diperkirakan pergerakan IHSG pada hari ini berada pada support 5.252 dan resistance 5.348. Terlihat, kekuatan naik masih cukup besar, namun konsolidasi tetap diperlukan pasca IHSG mencatatkan rekor tahun ini.
"Pendorong kenaikan menjelang akhir pekan akan berkisar pada rilis data ekonomi pekan depan yang disinyalir masih akan cukup stabil, ditunjang oleh masih kuatnya capital inflow total sejak pekan lalu," ujar William, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Kondisi tersebut, kata William, menunjukkan bahwa IHSG masih berada dalam jalur uptrend jangka pendek. "Hari ini IHSG berpotensi melakukan technical rebound," ucapnya.
Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada menuturkan, pada perdagangan hari ini IHSG diprediksi berada pada rentan support 5.245-5.255 dan resisten 5.275-5.280. Laju indeks terlihat sedang wait and see terhadap suatu sentimen.
"Asumsi kami, IHSG menunggu kejelasan dari rilis hasil pertemuan The Fed sehingga potensi penguatan masih tertahan aksi jual. Tetap cermati perubahan yang yang terjadi dan waspadai adanya potensi pelemahan lanjutan jika sentimennya masih negatif," tutur Reza.
0 comments:
Post a Comment