Thursday, January 29, 2015

Pertamina dan PGN Bangun Jaringan Pipa Gas


Pertamina dan PGN Bangun Jaringan Pipa Gas
pipa gas







TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk melakukan penandatanganan nota kesepahaman. Kerjasama tersebut terkait penyaluran gas untuk keperluan SPBG di Indonesia.


Direktur Energi Baru & Terbarukan Pertamina Yenni Andayani menjelaskan melalui kerja sama ini Pertamina dan PGN dapat saling memanfaatkan jaringan pipa gas bumi yang dimiliki untuk pendistribusian bahan bakar gas untuk transportasi di Indonesia.


Kerjasama ini merupakan bentuk sinergi BUMN sebagai upaya dalam percepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur gas bumi untuk sektor transportasi, mendukung program konversi BBM ke BBG.


"Sinergi antara Pertamina yang memiliki kekuatan jaringan pada bisnis retail migas dan PGN dengan jaringan pipa gasnya memungkinkan percepatan penyediaan infrastruktur pengisian bahan bakar gas di Indonesia dapat terlaksana,” kata Yenni, Kamis (29/1/2015).


Pertamina telah mengidentifikasi SPBU-SPBU yang bersinggungan dengan jaringan pipa gas bumi milik PGN dalam beberapa cluster. Nantinya, pengembangan akan diprioritaskan mulai dari SPBU dengan jarak yang terdekat dengan pipa PGN.


Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim menyampaikan melalui kerjasama ini Pertamina dimungkinkan memanfaatkan pipa milik PGN untuk membangun SPBG yang terintegrasi dengan SPBU-SPBU Pertamina, sehingga masyarakat pemilik mobil pengguna BBG bisa mengisi BBG di SPBU yang telah terintegrasi dengan SPBG.


"Kami gembira dapat bersinergi dengan Pertamina dalam penyediaan infrastruktur bagi pemenuhan gas bumi ke sektor transportasi. Pembangunan SPBG yang terintegrasi dengan SPBU, kami harapkan dapat memenuhi kebutuhan BBG bagi sektor transportasi di Indonesia," kata Jobi.


Strategi pembangunan integrasi SPBU dan SPBG diyakini akan meminimalkan hambatan pembangunan SPBG, seperti pembebasan lahan dan perizinan, sehingga pembangunan SPBG bisa lebih cepat dan efsien. Pertamina akan menambah fasilitas pengisian BBG berupa dispenser, kompresor, gas dryer dan fasilitas lainnya, dengan proses pengerjaan sekitar 4 bulan, jauh lebih cepat dibandingkan dengan membangun SPBG dari awal.


Kerjasama yang baik dengan pengusaha SPBU pun diperlukan agar strategi ini berjalan tanpa kendala, tentu saja dengan skema kerja sama dan margin yang menarik. Pertamina dan PGN berharap dengan pengembangan SPBU yang terintegrasi dengan SPBG, akan memberikan kemudahan bagi masyarakat sehingga tertarik untuk beralih dari BBM ke BBG yang lebih ramah lingkungan.







1 comment: