Wednesday, January 28, 2015

Wang Kantongi 18 Ribu Dolar Amerika Hasil Memeras dari Penjara




TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Tak ada alasan bagi Wang untuk tidak punya uang. Meski hidup di balik jeruji besi, Wang mampu mereguk untung setelah memeras sejumlah wanita dengan ponsel yang ia sembunyikan di tahanan.


Wang lebih dulu membuat nyaman korbannya lewat perjumpaan di WeChat, sebuah aplikasi sosial media. Setelah wanita tadi terperangkap, Wang pun memerasnya. Seorang korban Wang menetap di Kota Tsitsihar, tak jauh dari Penjara Nehe.


Ia mengancam akan mempublikasikan foto seronok korbannya. Karena perbuatannya itu, Wang mendapat uang hasil pemerasan lebih dari 110 ribu yuan atau setara dengan 18 ribu dolar Amerika, seperti dikabarkan polisi setempat.


Dilansir ecns.cn, Kamis (28/1/2015), departemen kehakiman di Heilongjiang, provinsi sebelah utara China, menuduh Wang atas dugaan kepemilkan ponsel. Seperti di banyak negara, China melarang warga binaan memiliki ponsel.


Selain memproleh foto seronok dua korbannya, Wang juga meminta keduanya menjengukkan di penjara pada Juni 2014. Seorang dari mereka bernama He, mengaku berhubungan badan di aula penjara tapi dibantah oleh Wang. Sipir penjara pun tak melihat keduanya berhubungan badan saat itu.


Sayangnya, penyidik tak bisa memulihkan data rekaman video karena kejadian itu sudah berlangsung lama. Beredar kabar, Wang dan He berhubungan seks di telepon yang rekamannya jatuh ke tangan media.


Wang juga dikenai tuduhan atas kepemilikan lima ponsel di selnya. Tiga dari lima ponselnya didapat dari wanita bernama Li yang berhasil menyelipkan dua ponsel untuk Wang melalui sipir penjara di sebuah toko sayuran yang tak jauh dari penjara. Ia memberikan satu lagi ponsel saat kunjungi Wang.


Wanita tadi melihat Wang menyuap sipir penjara, begitu kata departemen, agar dapat memiliki ponsel di dalam penjara. Mereka juga mengonfirmasi spekulasi bahwa satu dari wanita tersebut adalah istri polisi, tapi bukan polisi penjara.


Setelah skandal memalukan ini terkuak, kepala penjara dan komisaris polisi dimutasi dari posisinya. Jaksa setempat mengatakan tiga sipir penjara kini sedang diselidiki karena diduga lalai dan menyalahgunakan kekuasaannya.


Publik marah atas kasus Wang dan menuding lemahnya pengawasan dan munculnya korupsi di lingkungan penjara di China. Kasus ini membuka debat publik di dunia maya. "Otoritas setempat perlu berpikir ulang untuk menghindari skandal yang sama terulang," komentar salah satunya. (ecns.cn)







0 comments:

Post a Comment