Satu dewan kota di Inggris berpendapat toilet umum yang sebagian besar penggunanya turis sebaiknya tidak dibayar lewat pembayaran pajak warga.
Toilet di Dedham, Essex di Inggris timur, saat ini dikelola oleh Dewan Kota Colchester namun dana untuk toilet itu akan dicabut.
Dewan Paroki Dedham mengatakan mereka tidak mampu mendanai toilet itu lagi kecuali pajak dewan kota dinaikkan.
Ketua Dewan Paroki Dedham, Sheila Beeton, berpendapat 'tidak adil' jika dana dari warga setempat ditujukan untuk toilet yang sekitar 80% sampai 90% penggunaannya untuk turis dalam negeri.
"Kami menggelar konsultasi, sampai ke dewan paroki, dan pandangan umum adalah tidak tepat untuk mengubah peraturan dan membuat warga setempat membayar," kata Beeton.
Ditambahkannya bahwa dana sekitar £10.000 atau sekitar Rp100 juta per tahun seharusnya disediakan oleh Dewan Kota Colchester.
"Dewan yang kecil seperti Dedham tidak punya cadangan untuk mendanainya," tegas Beeton.
"Sedang menyarankan agar toilet ditutup mengerikan."
Setiap tahunnya diperkirakan lebih dari 100.000 turis berkunjung ke Dedham, yang memiliki pemandangan alam yang indah.
Dewan Kota Colchester mengatakan akan menghentikan pendanaan untuk toilet-toilet umum di wilayah mereka dan beberapa dewan wilayah yang lebih kecil bersedia untuk mengambil alih pengelolaan.
0 comments:
Post a Comment