Demam yang dipicu alergi serbuk bunga merupakan keluhan kesehatan yang umum terjadi di musim semi di Canberra.
Universitas Nasional Australia (ANU) merilis aplikasi yang memperkirakan jumlah kadar serbuk bunga di udara Canberra.
Ketika produksi serbuk bunga tidak dapat dihentikan, maka upaya memperkirakan jumlah serbuk bunga yang akan diproduksi bisa memberi solusi bagi penderita alergi terhadap partikel kecil dari serbuk bunga yang bertebaran di udara tersebut untuk lebih siap menghadapi kondisi umum tersebut.
Berdasarkan pertimbangan inilah maka tim ilmuwan dan peneliti dari Universitas Nasional Australia (ANu) merilis aplikasi gratis yang bisa memprediksikan tingkat serbuk bunga di kawasan ACT.
Tampaknya aplikasi ini diciptakan pada waktu yang tepat, karena menurut kepala proyek penelitian ini Simon Haberle mengatakan kalau Ibukota Negara Australia ini sedang dilanda musim serbuk bunga yang cukup parah pada tahun ini.
"Canberra saat ini cukup hijau, banyak dari tanaman di kawasan ini sedang dalam masa pertumbuhan dan produktivitasnya sangat tinggi. Kondisi itu membuat banyak tumbuhan yang sedang berbunga,” katanya.
"Dan semburan partikel bunga itu akan memasuki masa puncaknya pada sekitar awal Oktober mendatang,” katanya.
Data aplikasi didasarkan ukuran serbuk sari harian
Professor Haberle dan timnya menggunakan pengukuran harian untuk menyediakan data bagi aplikasi yang mereka ciptakan.
"Kami menciptakan monitor di udara yang akan menangkap dan menyimpan serbuk bunga yang beterbangan diudara didalam sebuah lembar kecil. Kami lalu menghitung berbagai macam serbuk sari tumbuhan dan ternyata yang terbanyak adalah serbuk sari yang berasal dari rumput,” kata Profesor Haberle.
Proyek ini juga memiliki jaringan di Watson, Canberra.
"Kami sebelumnya telah menggelar riset selama 4-5 tahun dimana kami melakukan pengawasan di Selatan dan Barat (Canberra]," kata Professor Haberle.
"Dimanapun kami membentangkan monitor, hasilnya menunjukan trend yang sama jadi kami berharap situs milik kami itu dapat memberikan ide yang bagus mengenai apa yang terjadi di udara di sekitar Canberra.
Profesor Haberle mengakui bahwa prakiraan dalam bentuk apapun adalah bukan ilmu pasti.
"Kami menggunakan penelitian ini untuk meningkatkan prediksi serbuk sari juga," katanya.
Aplikasi ini tersedia pada iPhone dan Android. Prakiraan juga akan tersedia pada akun Twitter dan Facebook Ukuran dan Prakiraan Serbuk Sari Canberra (Pollen Canberra Count).
0 comments:
Post a Comment