TRIBUNNEWS.COM – Sejak Edward Snowden mengungkap adanya penyadapan yang dilakukan Pemerintah AS terhadap warganya, semua orang kini makin peduli dengan masalah privasi dan sekuriti. Hal inilah yang melatarbelakangi Rockliffe untuk membuat Stealth, sebuah aplikasi chatting yang diklaim antisadap.
Menurut Rockliffe (sebuah perusahaan berbasis di AS yang bergerak dalam bidang software mobile communication untuk enterprise dan consumer), Stealth merupakan aplikasi instant messaging yang paling aman dan tidak bisa disadap. Tersedia bagi platform Android (dan nantinya untuk iOS), aplikasi ini sangat cocok untuk orang-orang yang mementingkan sisi sekuriti dan privasi.
Rockliffe menambahkan bahwa Stealth menyajikan kontrol sekuriti dan privasi tapi tetap menawarkan kemudahan pakai layaknya aplikasi lain seperti WhatsApp. Karena itu, Stealth tidak menyimpan pesan atau foto apa pun di server-nya. Rockliffe juga menyatakan bahwa Stealth juga tidak akan mengirim address book atau informasi lain dari perangkat penggunanya ke server.
Stealth sendiri memiliki tiga lapis sekuriti. Hal ini diklaim akan membuat data, pesan, serta foto atau gambar, tidak bisa dibaca atau disadap oleh pihak lain. Hanya pengirim dan penerima pesan dalam sesi chat yang bisa menerima dan membaca seluruh perakapan yang sedang berlangsung. Pengguna juga bisa mengatur agar pesan atau foto rahasia dan penting yang di-share via Stealth akan dihapus secara otomatis menggunakan fasilitas Burn.
Beberapa feature Stealth adalah:
-Screen Lock (mengenkripsi informasi pada layar sehingga siapa pun tidak akan bisa mengintip dan membaca percakapan Anda)
-Burn Messages (menggunakan timer Burn, pengguna bisa memilih percakapan apa saja yang akan tersimpan dalam chat history dan percakapan mana yang akan dihapus)
-Peer to peer encryption (menggunakan enkripsi peer to peer untuk mengamankan pesan dan foto dalam percakapan. Kunci enkripsinya dibuat oleh perangkat pengirim dan penerima dan tidak tersimpan dalam server Stealth)
-No Trace (chat history atau phone book tidak akan tersimpan di mana pun. Rockliffe sendiri tidak akan bisa melihat percakapan pengguna)
-Screenshoot-proof (Stealth menonaktifkan fasilitas screenshot saat percakapan berlangsung sehingga penerima tidak akan bisa menyebarkan percakapan dan foto. Hal ini berlaku untuk Android 3.0 dan versi lebih tinggi)
Aplikasi ini juga secara otomatis melakukan pencarian nama pengguna dalam phone book pengguna dan memungkinkan pengguna melakukan panggilan secara langsung dari dalam aplikasi Stealth. Aplikasi ini mengharuskan penggunanya melakukan login sebelum bisa melakukan percakapan.
0 comments:
Post a Comment