TRIBUNNEWS.COM – Dengan pengguna BBM aktif bulanan yang bertumbuh sebesar 150 persen selama setahun terakhir, 11 persen penetrasi kartu debit di Indonesia, serta pertumbuhan e-commerce paling pesat nomor dua setelah Cina, Indonesia merupakan target pasar yang ideal untuk BBM Money.
Dikembangkan oleh Monitise, dikeluarkan dan dikelola oleh PermataBank, BBM Money diluncurkan di awal tahun 2013 untuk pengguna BlackBerry, dengan layanan dasar dompet mobile. Layanan BBM Money ini dalam waktu dekat juga akan tersedia bagi pengguna ponsel pintar Android dan iOS.
Menariknya, untuk menikmati BBM Money, pengguna BBM di Android dan iOS tidak harus menjadi nasabah dan memiliki rekening di bank manapun.
BBM Money sendiri memungkinkan pengguna melakukan pembayaran di toko-toko retail dan online yang berpartisipasi, dan tetap mendapatkan keuntungan seperti keamanan dan perlindungan dari bank yaitu kode sandi (passcode), enkripsi, selain keunggulan utama BlackBerry yaitu keamanan dan privasi.
Selain bermitra dengan Monitise dan PermataBank dalam BBM Money, BlackBerry juga telah bermitra dengan TransferTo. TransferTo sendiri merupakan penyedia pengiriman pulsa internasional. Layanan TransferTo memungkinkan pengiriman pulsa prabayar ke operator manapun sehingga pelanggan dapat mengirimkan pulsa ke teman-teman dan keluarga.
Melengkapi kemitraan BlackBerry yang luas dengan para operator jaringan seluler, TransferTo bekerjasama dengan lebih dari 350 operator jaringan seluler (MNO – mobile network operator) di lebih dari 100 negara, yang mencakup 3,6 miliar pengguna kartu prabayar.
BBM akan terintegrasi dengan layanan transfer pulsa dari TransferTo. Dengan demikian, pengguna dapat mengirim pulsa prabayar ke kontak mereka di luar negeri melalui BBM. Namun, integrasi ini baru akan bisa dinikmati pengguna BBM pada akhir tahun ini.
BBM Money untuk pengguna BBM di platform Android akan tersedia di Indonesia pada akhir tahun ini. Sementara untuk platform iOS, BBM Money baru akan tersedia pada awal tahun 2015.
0 comments:
Post a Comment