TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Jadwal babak delapan besar ISL hingga kini masih menyisakan tanda tanya.
Sejauh ini, PT Liga Indonesia masih melansir dua opsi mengenai jadwal babak delapan besar.
Bagi Persela Lamongan, apa pun opsi jadwalnya, mereka mengaku siap dan tidak keberatan.
"Opsi mana saja tidak masalah bagi kami. Yang terpenting adalah kami terus mempersiapkan tim sebelum babak delapan besar," papar Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela, Jumat (19/9/2014).
Babak delapan besar nanti akan menggunakan format pertandingan home away.
Delapan tim terbagi menjadi dua grup yang tiap grupnya diisi empat tim.
Persela (peringkat empat wilayah timur) akan bergabung dengan Arema Cronus (juara wilayah barat), Persipura Jayapura (runner up wilayah timur), dan Semen Padang (peringkat tiga wilayah barat).
Opsi jadwal pun ada dua, yakni dilakukan 3 Oktober jika Timnas U-23 gagal lolos ke babak 16 besar Asian Games.
Kemudian opsi kedua dilakukan 6 Oktober jika Timnas U-23 lolos ke babak 16 besar Asian Games. Dua opsi jadwal inilah yang tidak permasalahkan oleh Persela.
Laskar Joko Tingkir mengaku siap tempur dengan kemungkinan jadwal mana pun, termasuk ketika jadwal mengarah ke opsi kedua.
Jelang babak delapan besar ini, Persela terlihat giat menempa diri. Khoirul Huda dkk mulai digenjot latihan fisik.
Hal ini dimaksudkan fisik Laskar Joko Tingkir tidak kedodoran saat menghadapi Arema, Persipura, dan Semen Padang.
"Minggu ini masih fokus menggarap fisik. Kemudian, minggu depan kami mulai menggarap taktik," ucap Didik.
Selain latihan jelang babak delapan besar, Persela juga tengah mengupayakan melakukan uji coba dengan tim yang selevel.
Hal ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan para pemain sebelum babak delapan besar.
"Soal uji coba masih koordinasi dengan manajemen. Yang jelas kami ada rencana uji coba dengan Persebaya. Kalau harinya sudah pasti, akan kami share," imbuh Didik.
0 comments:
Post a Comment