TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG -Seorang anak baru gede (ABG) berinisial Wa (16) mengakhiri hidupnya dengan tragis, mengantung diri dengan seutas tali nilon di ruang tamu rumah warga, di Dusun Tanah Tebok, Desa Burong Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur, Sabtu (31/5/2014).
Peristiwa yang menggemparkan warga ini pertama kali diketahui oleh Supardi, mertua Ahyandri pemilik rumah. Sabtu pagi itu Supardi hendak mengambil lemari pakaian didalam rumah menantunya, di belakang kediaman orang tua korban.
Kapolsek Manggar Iptu Morhan mengatakan, korban diduga meninggal dunia dengan cara bunuh diri.
Dari hasil pemeriksaan terhadap korban ditemukan bekas bercak sperma di kemaluan korban, yang menjadi tanda korban meninggal dunia akibat bunuh diri.
Selain itu, petugas juga menemukan kaleng kosong aibon, lem perekat serba guna, tak jauh dari jasad korban.
"Korban hendak kita bawa ke rumah sakit untuk di visum. Namun orang tua korban tidak berkenan, sehingga kita minta orang tua korban untuk buat surat pernyataan," ujar kapolsek.
Ketergantungan korban terhadap zat adiktif dari penyalahgunaan lem aibon, sudah berlangsung lama, bahkan korban sempat dibawa orang tuanya ke panti rehabilitasi di Balai Kesejatan Jiwa Masyarakat (BKJM) Jalan Raya Gantung.
"Informasi dari orang tua korban, sudah empat kali korban dibawa ke balai kesehatan jiwa untuk rehabilitasi, ketergantungan penyalahgunaan lem aibon," tukas kapolsek.
0 comments:
Post a Comment