Friday, May 30, 2014

Tantangan Pengendalian Harga dalam Menekan Inflasi Versi BI


Tantangan Pengendalian Harga dalam Menekan Inflasi Versi BI
Inflasi ilustrasi







Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah


TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bank Indonesia Wilayah I Sulampua (Sulawesi, Maluku, Papua) mencatat sejumlah tantangan pengendalian harga yang dapat terjadi dalam menekan inflasi tiga bulan ke depan.


Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah I Sulampua, Suhaedi, dari sisi pemerintah daerah (pemda), komitmen dan pemahaman akan pentingnya pengendalian harga merupakan suatu hal yang sangat perlu dijamin dan terus ditingkatkan.


Hal ini untuk memastikan kesinambungan dan harmonisasi program kerja pengendalian harga dari setiap SKPD terkait. Selain itu, menurutnya kapasitas SDM juga harus ditingkatkan agar dapat menunjang pelaksanaan komitmen dan memperkuat kesadaran akan pentingnya pengendalian inflasi.


"Koordinasi antarkabupaten atau kota dan antarprovinsi, khususnya terkait distribusi dan kegiatan perdagangan antardaerah, masih menjadi tantangan tersendiri dalam mengendalikan inflasi di level regional," jelasnya.


Tidak kalah penting juga permasalahan database yang harus terintegrasi baik di satu provinsi, wilayah, bahkan di tingkat kawasan dan nasional.


Disamping itu, kondisi geografis Kawasan Timur Indonesia (KTI) juga menjadi tantangan tersendiri dalam pengendalian harga karena banyaknya provinsi kepulauan, kepadatan penduduk yang relatif lebih rendah, serta infrastruktur transportasi yang belum memadai.


"Bentuk kerja sama serta regulasi yang baik dibutuhkan agar proses tersebut dapat berjalan dengan optimal," katanya.







0 comments:

Post a Comment