Friday, May 30, 2014

Medan Berat Gunungkidul Kembali Menantang Offroader Indonesia


Medan Berat Gunungkidul Kembali Menantang Offroader Indonesia
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR

ilustrasi







Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti



TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Pengurus Provinsi Indonesia Offroad Federation (IOF) DIY bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Pemkab Gunungkidul menggelar Offroad Challenge 2014 seri ketiga di Gunungkidul mulai Jumat (30/5/2014) hingga Minggu (1/6/2014).



Kegiatan ini dikuti oleh 165 kendaraan dari 57 tim yang berasal dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini dibuka langsung oleh bupati Gunungkidul, Badingah dengan mengibarkan bendera start di halaman Pemkab Gunungkidul.


Para peserta dibagi menjadi dua group, yakni group pertama mengambil rute di wilayah Gedangsari dan group kedua mengambil rute di Paliyan.



Selepas start, para peserta langsung tancap gas menuju lokasi offroad melalui jalur utama di kota Wonosari. Kendaraan-kendaraan berpengerak 4 roda tersebut terlihat garang dengan suara yang cukup menggelegar.



Usai menempuh perjalanan melalui jalan beraspal, satu persatu tim tiba di medan yang sebenarnya. Group pertama yang mengambil rute di Gedangsari langsung di hadapkan dengan track berbatu dan sungai.



Satu persatu kendaraan langsung masuk ke dalam track melalui sungai kecil. Tanpa kesulitan yang berarti, seluruh pengendara berhasil menyusuri jalan yang cukup sulit dan masuk ke dalam sungai.


Kemudian masing-masing offroader langsung memacu kendaraanya di atas sungai yang sudah mulai kering dan medan berlumpur di wilayah Gedangsari.



Setelah menyelesaikan track yang ada di Gedangsari, seluruh peserta group pertama akan melanjutkan petualangannya dengan menjajal track yang ada di Paliyan. Sementara group kedua bergantian akan menjajal medan yang ada di Gedangsari.



Ketua Pantia Off-Road Challenge 2014 Ichal Umarella, Offroad Challenge seri ketiga ini digelar untuk menggairahkan olahraga offroad di DIY sekaligus mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Gunungkidul.



“Selain menyajikan track ekstrem, peserta akan dikenalkan dengan wsiata yang mempesona. Kami juga akan mengadakan bakti sosial,” katanya, Jumat (30/5/2014)



Ketua Pengda IOF DIY, Inung Nurfajri mengaku medan yang ada di Gunungkidul cukup menantang dan cukup bervariasi. Ada yang berbatu dan ada yang berlumpur.


“Medannya cukup menantang. Kita sudah lakukan survey sebelumnya,” ucapnya.



Dia berharap, dengan gelaran seri ketiga di Gunungkidul ini dapat mengenalkan olehraga offroad kepada masyarakat. Selain itu juga sekaligus mengenalkan wisata yang ada kepada para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.(has)







0 comments:

Post a Comment