Larangan Uni Eropa atas mangga India mulai diterapkan Kamis 1 Mei dengan kemungkinan berlangsung hingga Desember 2015.
Selain mangga, larangan juga diterapkan atas terong, dua jenis labu, dan sejenis daun yang digunakan untuk memasak.
Pengapalan mangga ke Eropa ditunda setelah kiriman buah dan sayur itu ditemukan mengandung lalat buah.
Hama yang bukan berasal dari kawasan Eropa itu ditemukan di 207 pengapalan buah dan sayur pada tahun 2013.
Nilai nilai impor Inggris atas mangga dari India mencapai £6,3 juta per tahun dari nilai total pasar mangga di Ingris sebesar £68 juta.
Selain dari India, Inggris juga mengimpor mangga dari Brasil, Peru, Kenya, Uganda, Pakistan, dan Bangladesh.
Para eksportir mangga India mengatakan mereka sudah melakukan pemeriksaan dan melakukan pendekatan kepada para pejabat Unir Eropa di Brussel untuk mencabut larangan.
"Sejak kami mengetahui masalahnya pada bulan Maret, kami melakukan memperluas pemeriksaan dari proses sertifikasi untuk menganangi masalah yang diangkat Uni Eropa," kata Ajay Sahai, Direktur Jenderal Federasi Organisasi Eksport India, yang memiliki kaitan dengan Departemen Perdagangan India.
Dia menambahkan beberapa hari sebelum larangan diberlakukan, harga mangga di pasar India sudah turun sekitar 15%.
0 comments:
Post a Comment