Wednesday, July 30, 2014

Bentrok Anggota Ormas dengan Warga Cileles, 8 Motor Dibakar Massa


Bentrok Anggota Ormas dengan Warga Cileles, 8 Motor Dibakar Massa
SERAMBI Banda Aceh/M ANSHAR

ILUSTRASI MOTOR DINAKAR







TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG – Amuk massa warga Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor pecah menyusul penganiayaan sekelompok pemuda berseragam salah satu organisasi masyarakat (ormas) terhadap tiga warga setempat, Selasa (29/7) menjelang azan magrib.


Warga di kaki Gunung Manglayang ini tidak terima tiga warga mereka dibacok akibat menegur anggota ormas yang melakukan pungutan liar (pungli) ke para pengendara yang melewati jalur alternatif di Desa Cileles.


Tiga warga Cileles itu ambruk bersimbah darah setelah sebelumnya terjadi keributan dengan sekelompok pemuda dari salah satu ormas. Melihat warga Cileles ambruk, sekelompok pemuda ini kabur saat warga berdatangan.


“Para pelaku dari salah satu ormas pemuda itu kabur meninggalkan delapan motor di lokasi kejadian dan spontan warga setempat membakarnya,” kata Kasatreskrim AKP Niko N Adiputra di Mapolres, Rabu (30/7).


Warga yang terluka, Deden, Angga serta Domo dilarikan ke rumah sakit. Deden dan Angga mengalami luka bacok di bagian wajahnya. Bahkan Deden tulang tengkoraknya retak. “Ketiga korban sudah pulang ke rumah setelah menjelani perawatan,” kata Niko.


Polisi juga mengamankan sembilan motor milik para pemuda anggota ormas yang diamankan dari Jatinangor dan Tanjungsari. “Dua pelaku pembacokan sudah diketahui identitasnya dan sekarang sedang diburu anggota reserse,” kata Kasatreskrim.


Keributan bermula dari teguran warga setempat terhadap aktivitas anggota ormas yang melakukan pungli di pertigaan jalan tak jauh dari bale Desa Cileles.


Pengguna jalan dari arah Bandung menuju Sumedang diarahkan jalur alternatif ke Desa Cileles dari jalan Bandung-Sumedang di pertigaan BGG atapun di pertigaan Cikuda.


Para pengguna jalan ini diminta uang di setiap perempatan serta pertigaan jalan oleh sekelompok pemuda sambil mengarahkan jalan.


“Warga jengah dengan aktivitas sekelompok pemuda itu. Namun saat ditegur terjadi keributan berujung pembacokan dan akhirnya pembakaran motor,” kata Kasatreskrim. (std)







0 comments:

Post a Comment