TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Muntilan menyatakan stok darah selama bulan puasa dan lebaran tahun ini semakin menipis.
Bahkan, stok darah golongan A dan AB hanya tinggal satu kantong sejak seminggu yang lalu.
Hal itu dikarenakan jumlah pendonor saat puasa dan lebaran, sangat terbatas dan minim. Padahal, permintaan kantong darah meningkat selama bulan Juli ini.
Berdasarkan keterangan dari petugas PMI Muntilan, stok darah golongan A hingga saat ini hanya tinggal satu kantong, sementara, stok darah golongan B masih lima kantong, stok darah golongan O masih 10 kantong, dan stok darah golongan AB tinggal satu kantong.
“Sangat menipis stoknya sejak seminggu lalu,” ujar petugas PMI Muntilan, Siska, Kamis (31/7/2014).
Siska mengatakan, kondisi ini kerap terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya. Dia memperkirakan, stok darah akan kembali terpenuhi setelah memasuki tanggal 10 Agustus mendatang.
Dikarenakan, banyak sukarelawan dan pendonor darah yang kembali akan menyalurkan darah mereka.
Kepala markas PMI Muntilan, Kaswadi menjelaskan minimnya jumlah pendonor selama bulan puasa tersebut, membuat stok darah semua golongan menipis.
Selama ini, pihaknya sebenarnya sudah mengantisipasi dengan menyetok kantong darah saat awal puasa.
“Namun tingginya permintaan tersebut, tidak diimbangi dengan jumlah pendonor. Stok tersebut sangat minim sekali. Karena, stok perbulan yang dimiliki PMI rata-rata 500 kantong, untuk semua jenis golongan darah,” paparnya.
Dia menyebutkan tipisnya stok darah ini, juga terjadi di beberapa PMI lainnya, seperti PMI Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung.
Untuk langkah antisipasi, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan sejumlah pihak. Yaitu, dengan gereja-gereja, para relawan, dan juga ke remaja-remaja masjid yang tersebar di Kabupaten Magelang.
Untuk antisipasi stok darah ini, pihak PMI juga meminta donor pengganti, bagi yang mau mengambil darah di PMI Muntilan.
Maksudnya, bagi yang mengambil darah di tempat ini, PMI meminta donor penggantinya misal keluarganya.
“Tidak harus sama dengan golongan darah yang diambil. Yang penting, ada darah yang masuk sebagai tambahan stok,” ungkapnya. (*)
0 comments:
Post a Comment